Liputan6.com, Jakarta Desainer Nadya Karina di bawah bendera lini busana Kami. memperkenalkan koleksi busana Lebaran 2023 bertajuk Prudence di Jakarta, Jumat (17/3/2023). Prudence merefleksikan disiplin diri, merujuk pada semangat yang diusung umat Muslim saat puasa Ramadan.
Mencermati koleksi Prudence tampak jelas, Nadya Karina dan tim menampilkan warna pastel dari bahan nyaman dengan motif bunga. Bedanya, bunga yang ditebar sang desainer berukuran kecil. Warna pastel dan motif bunga adalah tren abadi di dunia mode.
Baca Juga
Designer of the Year Jonathan Anderson Bakal Absen dari Milan dan London Fashion Week 2025, Ada Apa?
Desainer Debby Fauziyanto Bawa Batik Kreasinya ke Panggung Fashion Show Spotlight: Cultural Fusion 2024
Keren, 10 Desainer Indonesia-Eropa Kolaborasi Bikin 5 Produk Inovatif Ramah Lingkungan dari Limbah Kaki Ayam hingga Kotoran Sapi
“Warna pastel termasuk universal. Motif bunga juga panjang umur. Di fashion, motif bunga salah satu yang dipakai terus-terusan. Kayak pengin motif tapi sekarang trennya mau yang lebih simpel,” Nadya Karina mengulas tren fashion Lebaran 2023.
Advertisement
Nadya Karina menyebut belakangan para pencinta mode tak mau polos namun ogah menggunakan motif berukuran besar. Mereka mendamba simplicity di Lebaran 2023 untuk membangun kesan hangat sekaligus elegan.
Kaliandra Hingga Kosmos
Nadya Karina menerjemahkan keinginan ini dengan melepas satu koleksi saja untuk Lebaran 2023 namun bermain dalam empat warna dan motif. Untuk warna yakni off white, lavender, lila, dan navy blue. Motifnya mengadopsi bunga Kaliandra, Forget me-not, Lavender, dan Kosmos.
“Kaliandra dan Forget me-not melambangkan kasih sayang, yang jadi esensi Lebaran dalam momen kumpul keluarga. Lavender dan Kosmos simbol kemurnian di mana selama puasa, umat Islam menempa dan menyucikan diri. Saat Lebaran, kembali ke awal baru,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Indonesia dan Warna Pastel
“Kalau di Indonesia, preferensi warna pastel masih tinggi. Karenanya untuk Lebaran 2023, kami memakai warna lila, lavender, dan sejenisnya. Kami melihat tren tahun lalu dan tahun ini warna tersebut masih diminati para pencinta mode,” Nadya Karina menambahkan.
Senada dengan Nadya Karina, CEO sekaligus Director of Kami., Istafiana Candarini atau yang akrab disapa Irin menyebut pastel masih tren namun bukan berarti hasil akhir koleksi Lebaran 2023 terkesan itu-itu saja alias sebelas dua belas dengan Idulfitri tahun lalu.
Bukan Sekali Pakai
“Karenanya empat warna dan motif itu kami tuangkan ke dalam bentuk dress, outer, atasan serta bawahan seperti rok lilit dan celana longgar untuk wanita. Baju koko untuk pria tentunya. Didesain lebih simpel, nyaman, dan bisa dipakai lagi di kesempatan lain,” ungkap Irin.
Dirilis dengan harga mulai 500 ribuan, koleksi Prudence diformat tak hanya dipakai pas Hari Raya. “Kami ingin baju tetap dipakai terus-terusan karena modelnya simpel, formal dipakai buat salat Jumat, long term-lah," pungkas Nadya Karina diiakan Irin.
Advertisement