Nurul Munira Bahas Kisah Cinta Sesuai Agama Islam di Lagu Syahadat Cinta

Ini merupakan single ketiga yang dinyanyikan Nurul Munira di bawah naungan label rekaman GP Records.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Mei 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 18:22 WIB
Nurul Munira (ist)
Nurul Munira (ist)

Liputan6.com, Jakarta Di 2023 ini, penyanyi Nurul Munira memperkenalkan karya musik terbaru berjudul "Syahadat Cinta".

Lagu ini merupakan single ketiga yang dinyanyikan Nurul Munira di bawah naungan label rekaman GP Records. Dengan khas Nurul Munira yang berkarakter lembut mendayu, lagu terbarunya masih kental nuansa pop Melayu.

Seperti single- single yang dirilis sebelumnya yaitu, "Dimana Hatimu" dan "Dengan Bismillah", lagu "Syahadat Cinta" semakin terdengar syahdu dan menyejukkan hati.

"Tentunya bagi siapa pun yang mendengar lagunya dan meresapi arti lirik lagu tersebut, pasti mengerti makna dibalik lirik lagunya," kata Nurul Munira melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 Mei 2023.

 

 

 

 

Esensi Religi

Nurul Munira (ist)
Nurul Munira (ist)

"Lagu Syahadat Cinta merupakan sebuah lagu yang memiliki esensi religi, karena lagu ini menceritakan tentang salah satu ibadah dalam agama Islam yaitu, menghalalkan sebuah hubungan menjadi pernikahan," Nurul Munira menjelaskan.

Karena itu, kata dia, lagu ini terkesan menjadi sebuah kelanjutan dari single "Dengan Bismillah". Faktanya, lagu ini diciptakan oleh orang yang berbeda dengan pencipta single sebelumnya.

 

Lagu Tentang Keresahan Hati

Nurul Munira (ist)
Nurul Munira (ist)

Ini membuktikan bahwa Nurul Munira memang sangat cocok untuk membawakan lagu-lagu yang berisi keresahan hati seorang perempuan dalam hubungan percintaan.

"Lagunya disebut dapat mewakili perasaan wanita sehingga cocok dijadikan lagu favorit sewaktu galau atau jatuh cinta," Nurul Munira menjelaskan.

 

 

Makna Lagu

Nurul Munira (ist)
Nurul Munira (ist)

"Lagu Syahadat Cinta memiliki makna lirik yang menceritakan tentang seorang wanita yang menyukai lelaki yang menyukai dirinya juga, namun wanita tersebut tidak ingin melanggar norma- norma agama sehingga wanita itu menolak diajak pacaran," Nurul Munira mengisahkan.

"Walaupun wanita tersebut sangat menyukai lelaki ini, tetapi pendirian wanita itu tetap kuat memegang syariat agama, sehingga ia dilema dan meminta petunjuk dari Yang Maha Kuasa," dia memungkasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya