Rano Karno Mengenang Almarhum Koh Ahong, Ingat Pertama Kali Ajak Main Sinetron Si Doel Anak Sekolahan hingga Pernah Naik Haji Bareng

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu sosok legendarisnya. Salman Al Farizi, yang dikenal sebagai Koh Ahong dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, telah berpulang setelah hampir tiga bulan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Rano Karno, rekan sekaligus sahabat dekat Koh Ahong, mengenang sosok sang sahabat semasa hidup. Dalam pernyataannya, Rano Karno menceritakan bahwa ia pernah berhaji bareng Koh Ahong setelah sang sahabat memeluk agama Islam.

"Hari ini kita kehilangan seorang sahabat Nama aslinya kasiman, keturunan Tionghoa tapi dia lahir di Aceh. Dia hijrah, masuk ke dalam Islam dan berhaji bersama saya. Karena itu dia berganti nama menjadi Salman Al Farizi," kata Rano Karno dalam video yang diunggah di Instagram-nya pada Selasa (13/6/2023).

Rano Karno menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian sahabatnya ini dan meminta semua pihak untuk mendoakan Ahong sesuai keyakinan masing-masing.

Selain sebagai aktor, Ahong juga terlibat dalam pembangunan rumah tempat syuting Si Doel Anak Sekolahan. Rano Karno mengungkapkan bahwa Ahong telah berperan penting dalam membangun rumah tersebut, bahkan dengan kesulitan dan kegagalan yang pernah dialaminya.

"Dan rumah ini, rumah Si Doel ini, adalah juga jerih payah dia. Dia membangun ini. Bahkan untuk membuat turapnya saja sampai 3 kali gagal. Longsor sampai 3 kali. Dan karena tanggung jawabnya dia kerjakan semua. Walaupun tidak ada tambahan biaya. Dia seorang yang sangat profesional," kata Rano Karno lagi.

Rano Karno juga mengenang momen pertama kali mengajak Ahong bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Meski awalnya terkejut, Ahong akhirnya menerima tawaran tersebut bahkan berhasil mengejutkan banyak orang dengan kemampuannya dalam berperan sebagai seorang tokoh Tionghoa yang tidak pandai berakting namun berhasil tampil di televisi.

"Saya ingat pertama kali saya ajak dia bermain dalam si Doel. Kaget dia. Dia bilang, 'waduh bang, saya enggak bisa main film'. Saya bilang sama dia, saya cari pemain yang memang tidak bisa main film. Karena itulah begitu dia tampil, orang kaget. Ada seorang tokoh China, yang tidak pandai berakting tapi bisa main di sebuah televisi. Dan alhamdulillah dia dikenal di seluruh Indonesia," kenangnya.

Beberapa waktu lalu, Rano Karno sempat menjenguk Ahong yang berada dalam kondisi tidak sadarkan diri selama hampir tiga bulan. Meskipun sedih, Rano Karno berharap Ahong diterima di sisi Allah dan segala kesalahan yang pernah dilakukannya diampuni.

"Saya bersyukur, kemarin saya sempat membesuk. Dan saya sempat bertemu dengan beliau. Tapi memang, hampir 3 bulan dia ditidurkan. Karena memang penyakitnya cukup berat," sambung Rano Karno lagi.