Liputan6.com, Jakarta Industri fashion di Indonesia selalu menarik minat para bakat muda yang ingin menunjukkan potensinya. Salah satu acara yang selalu menjadi sorotan adalah Jakarta Fashion Week (JFW) yang diselenggarakan setiap tahun.
Bagi model berbakat dan selebgram, Putri Zara Nurtamia, JFW adalah momen berharga yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Namun, dia membuat keputusan mengejutkan dengan melewatkan kesempatan untuk tampil di acara tersebut.
Zara, yang saat ini memiliki 145 ribu pengikut di akun Instagram pribadinya dengan username @zarazellova, telah terjun ke dunia modeling sejak usia yang sangat muda. Bakatnya mulai terlihat saat dia masih duduk di kelas 4 SD dan bergabung dengan sebuah sanggar modeling. Semangat dan dedikasinya yang tinggi dalam industri fashion membawanya melanjutkan pendidikan di sekolah modeling pada tahun 2019.
Advertisement
Â
Â
Karir Model
Sebagai anak didik dari salah satu nama terkenal di industri fashion Tanah Air, Kimmy Jayanti, Zara terus menunjukkan perkembangan pesat dalam karirnya sebagai model. Bakatnya yang menonjol membuat Zara berhasil melewati seleksi ketat di Jakarta Fashion Week, sebuah acara bergengsi yang menghadirkan desainer ternama dan model-model berpotensi.
Namun, sebagai seorang pramugari yang menjalani profesi utama, Zara menghadapi tantangan yang sulit seperti yang dihadapi oleh banyak orang. Jadwal terbangnya bertabrakan dengan jadwal penting di Jakarta Fashion Week.
Â
Â
Advertisement
Kesempatan Emas
Zara mengakui bahwa keputusan untuk melewatkan kesempatan emas tersebut sangat sulit baginya.
"Memiliki dua pekerjaan yang berbeda di industri yang berbeda menantang saya dengan banyak tantangan. Pramugari adalah profesi utama yang telah saya tekuni dalam waktu yang lama, dan saya sangat mencintainya. Namun, dunia modeling juga menjadi hasrat saya sejak kecil," jelasnya.
Â
Impian Besar
Meskipun dia kehilangan kesempatan untuk tampil di panggung JFW, Zara tetap memiliki impian besar untuk berkontribusi dalam industri fashion Tanah Air. Dia berharap suatu hari nanti dapat menggabungkan dua passion-nya menjadi karya luar biasa.
Advertisement