Abidzar Al Ghifari Ungkap Kronologi Alami Pelecehan, Tak Marah dan Ingatkan Fans Perempuan Secara Halus

Abidzar Al Ghifari sempat mengaku mengalami pelecehan pada bokongnya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 14 Jul 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 10:30 WIB
Abidzar Al Ghifari Qasidahan
Momen Abidzar Al Ghifari dan Iis Dahlia Jadi Pengisi Qasidahan (Sumber: Instagram/_umi_pipik_)

Liputan6.com, Jakarta Putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari sempat mengaku menjadi korban pelecehan di sebuah kafe di Jakarta Utara. Kala itu ia tampil bersama tim karaokenya membawakan lagu 'Ikan Dalam Kolam'.

Menurut Abidzar lokasi tempat dirinya manggung memang sudah cukup aman dan steril dari penonton karena ada tali pembatasnya.

"Kita diundang di salah satu cafe. Kita datang ke sana di daerah Jakarta Utara, terus mereka request satu lagu yang gue banget itu lagu ‘Ikan Dalam Kolam’," ujar Abidzar Al Ghifari kepada wartawan di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).

"Gue ketika itu keasyikan dan di panggung tuh kita sudah sediakan garis batas supaya penonton gak maju, jadi sebenarnya lokasinya sudah aman," ucapnya.

 

Menyentuh Bokong

Abidzar Al Ghifari di Tempat Karaoke
Potret Abidzar Al Ghifari di Tempat Karaoke (Sumber: Instagram/abidzar73)

Penampilan Abidzar yang heboh membuat suasana semakin riuh. Sampai akhirnya seorang fans perempuan menyentuh bokong Abidzar.

"Cuma memang ternyata ketika lagu itu dimulai, di luar kendali jadinya si perempuan ini melakukan aksi itu," tutur Abidzar.

 

 

Tak Marah

[Fimela] Abidzar Al Ghifari
[Instagram/abidzar73]

Abidzar memang tidak marah. Namun dirinya tak ingin membiarkan hal itu terjadi lagi. Dirinya lantas menegur perempuan tersebut secara halus.

Tak lama setelahnya, Abidzar mengungkapkan kejadian tidak mengenakan itu lewat sosial media Instagram miliknya.

"Ya gue kasih imbauan aja, gue jelasin bahwa pelecehan gak cuman dari cowok ke cewek, tapi dari cewek ke cowok juga," ungkap Abidzar.

 

Bisa Terjadi dengan Siapa Saja

Abidzar menjelaskan bahwa tindakan pelecehan memang tidak melihat gender dan bisa terjadi dengan siapa saja.

"Jadi pelecehan itu gak mandang gender juga, gue kemarin juga mengingatkan untuk jaga diri lagi. Pelecehan itu yang gue rasain dan pahami bahwa pelecehan bukan dari pakaian doang, kalau memang otaknya sudah rusak pasti akan terjadi," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya