Peringatan Keras Ibunda Aldila Jelita untuk Indra Bekti: Sekarang Perang Sudah Menyala!

Liputan6.com, Jakarta Hubungan Indra Bekti dengan ibu mertua, Marjam Abdurahman memburuk. Terang-terangan ibunda Aldila Jelita memperingatkan bom akan meledak tak lama setelah keduanya rujuk.

Marjam Abdurahman menyampaikan peringatan tersebut saat Aldila Jelita memutuskan rujuk dengan Indra Bekti, lalu pernikahan mereka tercatat di KUA Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 25 Agustus 2023.

“Saya bilang kalau kamu balik sama Bekti, bom besar akan meledak, menyuarakan sebuah rahasia. Dan Dila pikir, saya main-main?” ungkap Marjam Abdurahman kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.

Tak ada kamus main-main dalam hidup Marjam Abdurahman. Apalagi, ia menuding kesalahan Indra Bekti fatal dan berulang. Karenanya, Marjam Abdurahman meminta sang artis tobat nasuha sebelum rujuk.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (31/8/2023), ia menyayangkan sikap Aldila Jelita yang terkesan menantang atau membangkang terhadap ibu kandung sendiri.

“Saya tidak pernah main-main karena andai saat itu Dila bilang: Please don’t say like that, Mam. Gitu, kan, ada pertimbangan buat saya. Tapi waktu itu Dila menantang saya: Buka saja memang saya takut?” kenangnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Marjam Abdurahman pun sudah minta Indra Bekti tak mendekati Aldila Jelita dulu. Namun, permintaan ini tampaknya tak digubris. Keduanya rujuk. Walhasil, ibu mertua naik pitam dan menganggap genderang perang sengaja ditabuh.

“Tetap saja dia enggak terus terang waktu tanggal 25 (Agustus 2023) sudah ada di catatan nikah, dan Indy Barends bilang bukan, itu hanya pertemuan biasa, omong kosong! Itu bohong total, saya benci itu! Terserah. Sekarang perang sudah dinyalakan!” Marjam Abdurahman menyambung.

Dalam kesempatan itu, ia menyesalkan sikap Indra Bekti dan Aldila Jelita yang seolah diam saja. Padahal, makin kencang pemberitaan, makin berdampak pada kesehatan mental kedua anak mereka.

Kini, Marjam Abdurahman mulai memikirkan kondisi psikis kedua cucunya. “Saya juga kesal sama Dila dan Bekti, kalau dia berbuat salah, duduk bareng, hadapi di sini,” ia mengakhiri.