Liputan6.com, Jakarta - Sanur Painters, komunitas perempuan alumni sekolah Santa Ursula Jakarta, mengadakan pameran lukisan bertema “Dari Perempuan, oleh Perempuan, untuk Dunia”.
Baca Juga
Dalam acara tersebut, juga dihadiri artis Donna Agnesia. Ia mendukung aktiftas Sanur Painters yang kali ini menjadi wadah minat, bakat dan ekspresi diri melalui seni lukis, sekaligus berkontribusi dalam memberdayakan UMKM perempuan perajin di NTT.
Advertisement
"Lebih dari 120 karya lukis dipamerkan dengan tema perempuan yang diekspresikan dengan beragam, mulai dari keindahan natural sampai karya abstrak yang menggugah pikiran, sesuai dengan perspektif dan pengalaman unik masing-masing individu pelukisnya," kata Donna di sela-sela acara, Sabtu, 16 September 2023.
Pameran lukisan Sanur Painters diadakan pada 16 – 24 September 2023 di Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh lebih dari 100 perempuan alumni sekolah Santa Ursula dan beberapa murid TK, SD, SMP, SMA Santa Ursula Jakarta yang terseleksi.
Aktualisasi Diri Para Alumni Santa Ursula
"Pameran Sanur Painters ini menjadi ajang para alumni untuk mengaktualisasi dirinya melalui kegiatan artistik dan meningkatkan kesadaran mengenai arti dirinya dan perempuan," kata Ketua Panitia pameran Sanur Painters Helena Muljanto, di tempat yang sama.
"Kami bermimpi sebagai perempuan bisa memberi manfaat yang lebih luas dan nyata," Helena menambahkan.
Advertisement
Dukungan Bagi Perempuan Lainnya
Lebih lanjut Helena menjelaskan, melalui pameran lukis yang kelima ini, Sanur Painters ingin mendukung perempuan lain di luar sana.
"Kami memilih para perempuan penganyam topi dan tas dari daun lontar dan perajin tenun ikat Baipito di Larantuka, NTT, dengan cara menyisihkan sebagian hasil penjualan lukisan kami untuk mereka. Dengan menguatkan para perempuan perajin ini merupakan dukungan kami terhadap pelestarian Warisan Budaya Takbenda," Helena mengatakan.
Pemberian Beasiswa
Sebelum pameran lukisan, dijelaskan Helena, lomba menganyam juga telah diselenggarakan di kalangan kaum perempuan muda Larantuka dan bagi pemenangnya mendapatkan kehormatan untuk datang dan mendemonstrasikan proses menganyam di tempat pameran, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pameran ini.
Helena juga menggandeng Yayasan Khouw Kalbe (YKK) untuk memberikan beasiswa bernama 'Dijtu' bagi pelajar perempuan terseleksi untuk meneruskan pendidikan mereka baik di tingkat Diploma (D3 dan D4) atau Sarjana (S1).
Dari hasil seleksi 55 peserta yang ikut dalam serangkaian tes dari YKK, pada akhirnya terpilih sebanyak 4 pelajar perempuan yaitu 2 pelajar dari Maumere dan 2 pelajar lainnya dari Larantuka.
Advertisement