Jokowi Ucapkan Selamat Maulid Nabi Muhammad, Netizen Malah Ribut Gojo Terbelah dan Gwenchana

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam Indonesia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (28/9/2023). Presiden Jokowi mengunggah kartu ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SWA di akun Instagram terverifikasi.

Lagi-lagi, kartu digital Jokowi mencuri perhatian netizen karena menampilkan sejumlah karakter ikonis dan istilah yang sedang viral di medsos. Karikatur RI-1 dan kucing oren jelas ada.

Yang bikin netizen terkejut, karukatur Gojo Satoru terbelah, yang “nyempil” di pojok kanan bawah. Ia dipegang pria berkaus hijau dengan ekspresi muka tertunduk menahan kecewa.

Kaus hijau tanpa kerah yang dipakai pria ini pun bikin netizen tak habis pikir. Pasalnya, di bagian depan kaus bertuliskan kosakata bahasa Korea yang lagi viral yakni Gwenchana.

Belum genap tiga jam, lebih dari 250 ribu orang menyukai unggahan Jokowi. Lebih dari 2.500 komentar membanjiri kolom. Mayoritas menyambut hangat kejelian ilustrator dalam memadukan isu-isu viral dengan ucapan hari raya yang Indonesia banget.

“Gojo Satoru pun tak lepas dari roastingan,” @dcm**** mencuap di kolom komentar. “Apa-apaan itu ada Gojo kebelah dua,” @chy**** memprotes dengan huruf kapital seluruhnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Seperti diketahui, seminggu lalu bocoran Jujutsu Kaisen chapter 236 beredar di internet dan membuat penggemar manga atau anime JJK (Jujutsu Kaisen) ngamuk. Pasalnya, Gojo Satoru, salah satu karakter terkuat di JJK tewas saat duel melawan Sang Raja Kutukan, Sukuna.

Sementara kata Gwenchana berasal dari bahasa Korea yang artinya (aku) baik-baik saja atau enggak apa-apa. Kosa kata ini viral setelah jadi backsound konten TikTok dalam beberapa hari terakhir.

Kembali ke peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 September 2023, Presiden Jokowi mengingatkan kelahiran Sang Rasul adalah rahmat bagi umat manusia.

“Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat. Kehidupannya adalah suri teladan bagi segenap umat. Dan dengan mengingat segala ajaran dan sunahnya, mari menjadikan hidup kita lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” Jokowi menulis.