Misteri Kematian Dante: Polisi Gandeng Ahli Penguji Kebohongan untuk Dalami Motif Yudha Arfandi, Apa yang Terungkap?

Motif pembunuhan Dante masih belum terungkap.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Mar 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 07:00 WIB
Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), Rabu (28/2/2024)
Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), Rabu (28/2/2024). (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta Kematian tragis Raden Andante Khalif Pramudityo atau yang akrab disapa Dante, putra Tamara Tyasmara, masih menyisakan banyak tanda tanya. Motif Yudha Arfandi, yang diduga tenggelamkannya Dante, masih menjadi teka-teki besar yang belum terungkap. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penyidik sedang melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu (9/3/2024), Ade Ary Syam menjelaskan bahwa proses pendalaman ini diperlukan untuk memastikan kesesuaian antara keterangan saksi, keterangan tersangka (Yudha Arfandi), barang bukti, dan tempat kejadian perkara (TKP). Semua aspek ini harus "match" atau cocok untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kasus tersebut.

"Pendalaman masih terus dilakukan, dalam sebuah proses penyidikan itu jika ada beberapa hal yang tidak sesuai, maka didalami kembali kemudian dipastikan," kata Ade Ary Syam.

 


Ahli Penguji

Artis Tamara Tyasmara tidak kuasa membendung air matanya ketika ikut terlibat langsung saat rekonstruksi kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), Rabu (28/2/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Artis Tamara Tyasmara tidak kuasa membendung air matanya ketika ikut terlibat langsung saat rekonstruksi kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), Rabu (28/2/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Penyidik juga telah melibatkan ahli poligraf atau ahli penguji kebohongan dalam pemeriksaan saksi pada Rabu (6/3/2024). Meskipun Ade Ary Syam tidak merinci saksi yang diperiksa, ia menyatakan bahwa hasil tes poligraf masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. 

"Mohon waktu melengkapi berkas dan ada dua ahli yang masih dikoordinasikan oleh penyidik, yaitu ahli gestur tubuh dan kriminolog," tambahnya.

 


Sorotan

Angger Dimas
Angger Dimas membawa foto putranya, Dante, yang meninggal usai berenang di usia 6 tahun. (Instagram @anggerdimas)

Kisah misterius di balik kematian Dante semakin menjadi sorotan, dan hasil dari pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu mengungkapkan kebenaran di balik peristiwa yang menyedihkan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya