Liputan6.com, Jakarta Setelah Agak Laen karya sineas Muhadkly Acho menyentuh 9 juta penonton, daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa berubah signifikan. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 lengser dari posisi runner-up dan kini membuka tiga besar.
Sementara KKN di Desa Penari masih belum tergoyahkan. Film karya sineas Awi Suryadi untuk rumah produksi MD Pictures ini masih menduduki takhta tertinggi bersama 10,06 jutaan penonton.
Lebaran 2024, Siksa Kubur karya Joko Anwar akan melawan Badarawuhi di Desa Penari (Kimo Stamboel). Kedua film ini diharapkan mampu mendulang berjuta penonton agar daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa kembali terguncang.
Advertisement
Memperingati Hari Film Nasional 2024, laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah Agak Laen tembus 9 juta penonton. Siapa saja? Adakah yang sudah Anda tonton?
1. KKN Di Desa Penari (10,06 jutaan)
Kisah Nur dan Widya dari utas viral di Twitter karya SimpleMan meledak di bioskop pada libur Lebaran 2022. Berhadapan dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, KKN di Desa Penari mendulang 9,2 jutaan penonton.
Produser Manoj Punjabi pun tergerak membuat extended version yang tayang di bioskop Desember 2022. Di luar dugaan, film ini masih mampu mengeruk lebih dari 700 ribu penonton dan berakhir dengan 10,06 jutaan. Salut.
Advertisement
2. Agak Laen (9 jutaan)
Memasang Boris Bokir, Bene Dion, Oki Rengga, dan Indra Jegel di garis depan, Agak Laen yang dirilis di tanggal (tak terlalu) cantik mengeruk 100 ribuan penonton pada hari pertama penayangan. Bahkan, pada hari-hari tertentu, film rilisan Imajinari ini menyerap 500 ribuan.
Pencapaian sebagus ini mengantar Agak Laen sebagai film Indonesia dari naskah asli terlaris sepanjang masa. Padahal, salah satu produsernya, Ernest Prakasa, semula menarget 1 juta penonton saja. Agak Laen membuat publik percaya, film non-adaptasi bisa menang banyak.
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (6,85 jutaan)
Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro adalah kombinasi paling pas untuk menghidupkan kembali trio Warkop DKI. Tak heran jika Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 mencetak box office dengan 6 jutaan penonton.
Karya Anggy Umbara ini jadi yang pertama yang menembus 6 juta penonton sekaligus menggeser kepemimpinan Laskar Pelangi selama sewindu dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Advertisement
4. Pengabdi Setan 2: Communion (6,39 jutaan)
Sebuah tribut yang berhasil menjadi lebih baik dari pendahulunya dari aspek kualitas maupun komersial. Pengabdi Setan karya Sisworo Gautama Putra yang dirilis pada 1980 dibuat ulang oleh Joko Anwar pada 2017. Versi modernnya menyerap 4,2 jutaan penonton.
Pengabdi Setan 2: Communion, lebih gila lagi karena menembus 6,39 jutaan penonton. Tak banyak sekuel yang lebih sukses dari pendahulunya. Pengabdi Setan 2: Communion adalah pengecualian. Publik masih penasaran akankah Joko Anwar membuat trilogi Pengabdi Setan?
5. Dilan 1990 (6,31 jutaan)
Generasi milenial termehek-mehek oleh Rangga dan Cinta. Gen Z susah move on dari Dilan dan Milea, dengan kisah cinta yang tak berakhir indah di Kota Kembang. Diangkat dari novel karya Pidi Baiq, Dilan 1990 mempertemukan Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.
Karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi ini mendulang 6,31 jutaan penonton. Tiga judul berikutnya, Dilan 1991, Milea: Suara Dari Dilan, dan Ancika Dia Yang Bersamaku 1995 gagal melampaui Dilan 1990. Namun, masing-masing mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton.
Advertisement
6. Miracle In Cell No. 7 (5,86 jutaan)
Bagi Hanung Bramantyo, box office jelas bukan hal baru. Namun, Miracle In Cell No. 7 adalah titik tertinggi dalam sejarah kariernya di bidang penyutradaraan. Bersama Falcon Pictures, versi Indonesia dari film Korea Selatan ini bikin 5,8 jutaan penonton mewek parah.
Selain dramaturgi yang terjaga rapi plus percikan komedi yang mencairkan suasana, performa Vino G. Bastian layak diacungi jempol. Tak hanya meraih nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik, ia diganjar Aktor Terfavorit Pilihan Penonton pada malam puncak FFI 2022.