HYBE Pastikan Ada Upaya Pemberontakan di ADOR, Ungkap Gibah Min Hee Jin dengan Petinggi Agensi Lain

Liputan6.com, Jakarta Gonjang ganjing hubungan HYBE dengan Min Hee Jin makin panas saja. Terbaru, raksasa K-Pop ini merilis pernyataan terkait laporan interim atas audit yang digelar pihaknya terhadap ADOR, anak perusahaan HYBE yang dikomandoi Min Hee Jin.

Dilansir dari Soompi, Kamis (25/4/2024), HYBE mengumumkan akan secara resmi melayangkan komplain terhadap Min Hee Jin dan pihak terkait, atas dasar rusaknya kepercayaan.

"Berdasarkan hasil audit, HYBE mengonfirmasi dan mendapatkan bukti konkret bahwa ada rencana untuk mengambil alih kendali manajemen, yang dibuat dengan arahan CEO ADOR," kata perwakilan HYBE.

Disebutkan pula bahwa salah satu auditee atau pihak yang diaudit, menyerahkan file digital berisi info tentang rencana pemberontakan ini. Dalam dokumen ini juga, diklaim ada rencana menyerang HYBE.

"Menurut investigasi secara langsung maupun rekaman percakapan dari bukti digital yang telah diserahkan, CEO ADOR menginstruksikan tim manajemen untuk memikirkan cara menekan HYBE agar menjual saham ADOR yang dimilikinya," kata pihak HYBE.

Diklaim juga bahwa Min Hee Jin cs menggodok rencana untuk memutus kontrak para artis sebelum waktunya, dan membuat kontrak ADOR dan HYBE tak berlaku.

"Muncul pula percakapan seperti 'menarik dana global dan membuat kesepakatan dengan HYBE,' 'membalas apa pun yang dilakukan HYBE' dan 'memikirkan cara menyiksa HYBE," papar jubir agensi yang menaungi banyak label ini.

Dalam bukti rekaman yang didapat, disampaikan pula rencana untuk mempersiapkan perang opini publik yang akan terjadi pada Mei, hingga membuat ADOR menjadi perusahaan cangkang dan melakukan ambil alih. 

"HYBE juga mendapat pernyataan dari pihak auditee bahwa kata-kata 'meninggalkan HYBE sepenuhnya' ditulis tepat seperti apa yang dikatakan CEO ADOR," imbuhnya.

Pihak HYBE juga membocorkan tangkapan layar percakapan Min Hee Jin dengan Vice President ADOR yang menjabarkan rencananya. Min Hee Jin diperlihatkan membalas pesan ini dengan tulisan singkat, "Daebak (Hebat)."

Di pengujung pernyataan, CEO HYBE Park Ji Won mengungkap permintaan maaf kepada para karyawan, artis, hingga penggemar atas huru hara ini.

"Kini, setelah insidennya sampai pada kesimpulan, kami akan memaksimalkan upaya dalam hal konseling psikologi kestabilan emosi para artis, yang merupakan aset K-Pop yang sangat bernilai," kata Park Ji Won.