2 Alasan Hanung Bramantyo Ganti Judul Film Terbaru Jadi Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Ungkit Kata Negatif

Hanung Bramantyo melahirkan film terbaru, Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diadaptasi dari novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Mei 2024, 10:38 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 13:00 WIB
Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo melahirkan film terbaru, Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diadaptasi dari novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

Liputan6.com, Jakarta Sineas peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo melahirkan film terbaru, Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diadaptasi dari novel kontroversial, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan.

Banyak yang mengira, ia dan produser MVP Pictures, Raam Punjabi, ganti judul untuk “main aman.” Rupanya, Hanung Bramantyo dan tim punya dua alasan mengapa harus mengganti judul.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini, ia mengulas, film adalah anak bungsu dari kebudayaan. Ia baru lahir di dekade 1930-an. Meski bungsu, liarnya luar biasa.

Ia mencuri perhatian banyak pihak. Di era digital, masih banyak yang mengira adegan yang diproyeksikan ke layar lebar itu nyata alias betulan. Berkaca pada pengalaman ini, Hanung Bramantyo mengambil sikap.

 

Kata Yang Sifatnya Negatif

Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Hanung Bramantyo)

“Maka, kata-kata yang sifatnya negatif, memiliki impak dua-tiga kali lipat. Itu yang menjadi bahan pertimbangan kami. Ketika ada judul pelacur, itu dianggap masih kata negatif. Itu bisa berimpak pada filmnya,” kata Hanung Bramantyo.

Ia mengingat, naskah draft pertama masih memakai judul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Memasuki draft kedua, judul berubah. Hanung Bramantyo menjelaskan alasan kedua, yakni konten di novel dan film tak 100 persen sama.

 

Sudah Beda Dari Novel

Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

Bersama penulis skenario Ifan Ismail, sutradara film Ayat-ayat Cinta menambahkan sejumlah adegan di babak akhir. Ini berdampak besar pada perkembangan karakter utama, Kiran, yang diperankan Aghniny Haque.

“Yang kedua, film ini sudah beda dari novelnya. Novelnya itu hanya sampai Kiran menjadi pelacur maka, judulnya Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Menuju ke situnya memang sangat emosional,” urainya.

 

Saya Ingin Dibablaskan

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya sineas Hanung Bramantyo menyorot fenomena orang-orang yang menjadikan agama sebagai kedok agar tampak alim. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

“Di film ini, saya ingin dibablaskan. Ending-nya jangan jadi pelacur. Maka saya sama Mas Ifan Ismail, merangkai bagaimana agar Kiran setelah menjadi pelacur, dia ngapain?” Hanung Bramantyo mengakhiri.

Atas dasar penambahan adegan itu, judul berubah menjadi Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Selain Aghniny Haque, film ini perkuat Donny Damara, Nugie, Andri Mashadi, Djenar Maesa Ayu, Nikita Mirzani, dan Keanu Angelo.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya