Sinopsis Anime Tower of God, Pendakian Panjang Menuju Puncak Menara yang Bisa Kabulkan Semua Keinginan

Liputan6.com, Jakarta Serial anime Tower of God diadaptasi dari judul manhwa (komik Korea) karya S.I.U. (Lee Jong-hui). Anime ini telah menyita perhatian para pencintanya di Jepang sejak musim pertama, yang mengudara pada 1 April hingga 24 Juni 2020. Season 1 dari anime yang berjudul Kami no Tou -Tower of God- di Jepang ini, mengudara sebanyak 13 episode.

Para penggemar pun kini menyaksikan kisah lanjutannya pada season kedua yang telah mengudara sejak 7 Juli 2024. Bagi yang belum sempat menonton season 1 namun penasaran ingin mengikuti ceritanya, berikut kami beberkan sinopsis singkat Tower of God.  

Seperti dalam manhwa, anime Tower of God menyorot karakter utama pemuda bernama Bam dan teman gadisnya, Rachel. Keduanya diceritakan berjuang untuk mendaki menara misterius bernama Tower of God yang menjanjikan keajaiban.

Menara yang tak diketahui kapan berdirinya itu, disebut bisa mengabulkan segala keinginan orang yang berhasil mencapai puncaknya. Awalnya, Rachel sendiri yang hendak berjuang mendaki tiap lantai Tower of God demi memenuhi hasratnya. Namun, Bam akhirnya ikut terseret.

Di awal kisah anime, Rachel yang sudah berniat menjelajahi Tower of God, ditransportasi masuk ke dalam menara. Sementara Bam yang tak berniat untuk ikut, memohon kepada Rachel agar tak pergi dan tetap bersamanya.

Namun, Rachel tetap gigih pada keinginannya dan tak peduli dengan permohonan Bam. Alhasil, Bam menyusul Rachel hingga ia mendadak jadi bagian dari peserta Tower of God untuk menjelajahi tiap lantai. 

Dalam Tower of God, Bam harus menjalani rangkaian ujian dan bertemu berbagai macam orang dengan tujuan berbeda-beda. Beberapa di antara mereka ada yang akhirnya menjadi rekan, namun tak sedikit jadi lawan.

Bam lalu mendapat posisi tak wajar yang juga disebut sebagai Irregular. Bam bahkan tak punya niat untuk mendapat segala keinginan. Ia hanya ingin menemukan Rachel sembari mencari tahu alasan temannya pergi dengan mengabaikan dirinya.

Sedikit berbeda dari season pertama, musim kedua berfokus pada karakter Ja Wangnan yang tak mau berhenti di lantai 20 walau telah berkali gagal. Wangnan tetap menolak untuk menyerah.

Selama perjalanan, Wangnan bertemu tokoh misterius sekaligus tangguh bernama Viole. Wangnan lalu mengundang Viole bergabung dengan tim regulernya. Perjalanan mereka berlanjut dengan tantangan baru yang terus menghampiri.