Anime Yaiba Versi Reboot Tayang Perdana Maret 2025, Bisakah Adaptasi Karya Pengarang Detective Conan Ini Bangkitkan Nostalgia?

Liputan6.com, Jakarta Situs resmi Shin Samurai-den YAIBA yang mewakili seputar anime televisi terbaru adaptasi dari manga Yaiba karya Aoyama Gosho, pengarang Detective Conan yang fenomenal, mengumumkan pada Rabu (5/2/2025), bahwa tiga episode pertama Yaiba akan ditayangkan lebih awal di 10 lokasi TOHO CINEMAS pada 13 Maret 2025.

Penayangan ini juga akan mencakup sesi diskusi yang menampilkan Aoyama Gosho, sutradara Takahiro Hasui, serta desainer karakternya, Yoshimichi Kameda, melansir Anime News Network. Anime baru ini dijadwalkan tayang perdana di Jepang pada bulan April 2025 di YTV, NTV, dan jaringan terkait lainnya di seluruh Jepang.

Serial anime ini mengikuti perjalanan Yaiba Kurogane, seorang bocah samurai yang terinspirasi oleh Miyamoto Musashi, pendekar pedang legendaris yang menciptakan gaya bertarung dua pedang, Hyoho Niten Ichi-ryu serta penulis The Book of Five Rings, kitab strategi militer klasik.

Aoyama Gosho memulai serial Yaiba di majalah Weekly Shonen Sunday terbitan Shogakukan pada September 1988 dan mengakhiri ceritanya pada Desember 1993 dengan total 24 volume. Serial ini sebelumnya telah diadaptasi menjadi anime 52 episode yang tayang dari April 1993 hingga April 1994.

Karakter Yaiba juga sering muncul dalam serial Detective Conan karya Aoyama dan pernah tampil dalam OVA berjudul Detective Conan: Conan vs Kid vs YAIBA - The Grand Battle for the Treasure Sword!! yang dirilis pada tahun 2000 silam.

Di Indonesia, manga Yaiba sempat terbit meskipun sekarang tak dicetak ulang dan telah menjadi komik langka. Bahkan animenya pernah mengudara di salah satu televisi swasta pada tahun 1990-an. Namun satu pertanyaan yang mungkin baru bisa terjawab setelah menontonnya nanti adalah: Bisakah anime Yaiba versi baru ini membangkitkan nostalgia generasi 1990-an?

Tahun lalu, teaser trailer anime Yaiba versi baru ini telah ditayangkan dan diunggah melalui kanal YouTube Shukan Shonen Sunday TV. Menyimak desain karakter dan ekspresinya, memang versi baru ini dibuat sama persis seperti anime terdahulu maupun manga aslinya.

Bahkan, sang pengisi suara terdengar seolah berusaha keras ingin menghidupkan kembali semangat karakter Yaiba Kurogane. Namun, untuk membangkitkan nostalgia para penggemar, visualisasi saja tak cukup.

Alur cerita dan interaksi antar karakter yang bisa menimbulkan suasana absurd, kacau, kocak, namun tetap terarah dan fokus pada tujuan utama, menjadi kekuatan utama kisah Yaiba baik manga maupun anime.  

Seperti kita tahu, pada dekade 2020-an ini, sejumlah anime era 1990-an mulai dibuat ulang atau mengalami reboot. Sebut saja Rurouni Kenshin (Samurai X), Digimon Adventure, Shaman King, Ranma 1/2, hingga Jigoku Sensei Nube yang akan datang.

Sayangnya, beberapa anime reboot yang sudah tayang, tak seutuhnya memenuhi ekspektasi fans lawas, terutama dalam hal nostalgia. Bahkan, pecinta anime generasi baru pun seolah tak menaruh perhatian atas kehadiran anime-anime versi tersebut, mengesankan bahwa upaya membuat reboot menjadi hal yang sia-sia.

Maka, hal-hal tersebut sudah seharusnya menjadi tantangan bagi tim anime Yaiba untuk bisa kembali menjadikan hidden gems Aoyama Gosho tersebut sebagai harta karun yang mampu dipoles dengan sangat baik hingga berkilau dan bersinar di kalangan generasi lawas maupun baru.

Lebih lanjut, pengisi suara utama anime ini adalah Minami Takayama sebagai Yaiba Kurogane, Manaka Iwami sebagai Sayaka Mine, Yoshimasa Hosoya sebagai Takeshi Onimaru, Katsuyuki Konishi sebagai Kenjuro Kurogane, dan Junichi Suwabe sebagai Musashi Miyamoto.

Anime ini disutradarai oleh Takahiro Hasui (Aikatsu Friends!, Mob Psycho 100 II) dan diproduksi oleh Wit Studio. Naskahnya ditulis oleh Touko Machida (7th Time Loop: The Villainess Enjoys a Carefree Life, The IDOLM@STER), sementara desain karakter serta arahan animasi utama dikerjakan oleh Yoshimichi Kameda (INU-OH).

Musik untuk anime ini digarap oleh Yutaka Yamada (Tokyo Ghoul) dan Yoshiaki Dewa (IRODUKU: The World in Colors), dengan Haru Yamada (Made in Abyss) sebagai pengarah suara dan Maiko Okada (Great Pretender razbliuto, After the Rain) sebagai produser animasi.