Diddy Pernah Ramalkan Penangkapan Dirinya pada 1999, Ngaku Terlalu Liar Waktu Party-Party

Diddy ditangkap di New York pada 16 September waktu setempat atas tuduhan kejahatan seksual.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 24 Sep 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 21:00 WIB
Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)
Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta Kasus Diddy yang menggegerkan, bikin banyak kalangan menggali lagi satu rekaman lama tentang dirinya. Salah satu video yang ditemukan warganet, adalah kepingan wawancaranya dari tahun 1999. Kala itu, ia merasa suatu saat nanti akan ditangkap karena telalu liar saat menyelenggarakan pesta. 

Dilansir dari E! News, Selasa (24/9/2024), hal ini ia ungkap dalam wawancara dengan Entertainment Tonight.

"Anda akan mendengar tentang pestaku, dan mereka (polisi) akan membubarkannya," kata pria bernama Sean Combs tersebut. Ia menambahkan, "Mereka mungkin bakal menangkapku (karena) melakukan berbagai macam hal gila hanya karena kami ingin bersenang-senang."

Rapper yang dekat dengan Usher ini mengungkap bahwa aslinya, ia memang tidak diperkenankan menggelar pesta. 

"Mereka enggak ingin aku menggelar pesta lagi. Tapi kami enggak akan berhenti, kami akan terus bersenang-senang . Menyatukan orang-orang dari semua latar belakang," kata dia. 

Diddy menjelaskan, alasannya menggelar pesta adalah ingin mendobrak gap antar-ras dan generasi. "Ini enggak membuatku merasa jadi orang yang lebih baik. Ini membuatku merasa jadi orang yang bisa berpesta," ujarnya. 

Dituduh Lakukan Kejahatan Seksual Selama Bertahun-tahun

Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)
Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)

Seperti diberitakan sebelumnya, Diddy ditangkap di New York pada 16 September waktu setempat atas tuduhan  kejahatan seksual—termasuk perdagangan seks. 

Dalam dakwaan yang diperoleh pihak media, Diddy dituduh melakukan kejahatan ini selama bertahun-tahun. Sejumlah wanita menjadi korban dalam kejahatan ini, yang dilakukan secara rutin, dan seringkali direkam.

Jaksa juga menyebut bahwa Diddy tak jarang memberikan obat-obatan kepada para korban, yang bertujuan untuk membuat mereka menurut.

 

Seribu Botol Baby Oil

Sean Combs alias Diddy dalam sidang di Pengadilan Federal Manhattan. (Elizabeth Williams via AP)
Sean Combs alias Diddy dalam sidang di Pengadilan Federal Manhattan. (Elizabeth Williams via AP)

Ia juga dituduh menggunakan organisasi kriminal—yang secara kolektif disebut sebagai Combs Business—dengan kedok perusahaan korporat. Ia menggunakan karyawannya iniuntuk memfasilitasi berbagai kegiatannya.

Dalam penangkapannya, polisi mengamankan barang bukti termasuk narkoba, senjata api dan amunisi, hingga lebih dari seribu botol baby oil dan cairan lubrikasi.

Masuk Daftar Suicide Watch

Kini, Diddy ditahan di Rumah Tahanan Metropolitan di Brooklyn sambil menunggu jadwal sidang. Ia juga merupakan tahanan yang dimonitor khusus untuk mencegah ia mengakhiri hidupnya sendiri—atau suicide watch.

Menurut Departemen Kehakiman AS, suicide watch adalah pengawasan yang merupakan tindakan pencegahan, kepada narapidana yang berpotensi melakukan bunuh diri dan perlu sering diawasi.

Di sisi lain, pengacara Diddy menyebut kliennya tetap dalam kondisi kuat, sehat, dan fokus pada pembelaannya.Diddy disebut berkomitmen untuk memperjuangkan nasibnya, dan memiliki kepercayaan penuh pada tim hukumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya