Kesan Yama Carlos Usai Baca Naskah Film Air Mata Mualaf: Saya Hormati Mereka Yang Dapat Hidayah

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2024 menjadi masa produktif bagi Yama Carlos. Setelah membintangi Rambut Kafan dan Kereta Berdarah yang meraih sejuta penonton, ia bersiap syuting film Air Mata Mualaf.

Dalam film ini, Yama Carlos memerankan Ramli. Berkarier di dunia seni peran selama lebih dari 20 tahun, ia telah melakonkan beragam tokoh dari yang protagonis hingga antagonis.

“Protagonis dan antagonis itu punya nilai yang sama. Ketika peran itu saya miliki, saya kerjakan semaksimal mungkin, mau itu antagonis atau protagonis,” beri tahu Yama Carlos.

Ada satu alasan mengapa Yama Carlos mau membintangi Air Mata Mualaf. Masih segar dalam ingatan, kali pertama menerima naskah lalu membacanya, Yama Carlos jatuh cinta.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2024), Yama Carlos menilai naskah buatan Oka Aurora indah. Oka Aurora sendiri tahun ini melahirkan naskah fenomenal Ipar Adalah Maut.

“Ini salah satu karakter dan cerita yang saya tunggu. Saya di sini belajar hal baru dan indah, yang sepanjang hidup belum pernah saya pelajari,” ungkap Yama Carlos seraya menyinggung soal hidayah.

“Saya menghormati orang mendapat hidayah dengan cara seperti ini. Bukan dengan membanding-bandingkan sebelum dan sesudah. Yang ditulis Oka, saya setuju, orang mendapat hidayah dengan cara seperti ini,” imbuhnya.

Terkait yang dimaksud dapat hidayah dengan cara seperti ini, Yama Carlos enggan menjelaskan detail. Ia mempersilakan masyarakat Indonesia menyaksikan sendiri Air Mata Mualaf di bioskop tahun depan.

Air Mata Mualaf mengisahkan Angie (Acha Septriasa) yang jadi korban kekerasan fisik pacarnya, Ethan (Matthew Williams). Tak tahan dengan perlakuan Ethan, Angie yang babak belur kabur hingga tersungkur di depan masjid. Ia diselamatkan gadis pengurus masjid.

Angie lalu tertarik mempelajari Islam. Ia mengungsi ke rumah sahabatnya, Nina (Syamim Frieda) dan suaminya, Ramli (Yama Carlos). Pasutri ini mengajak Angie ikut kajian yang dipimpin ustaz Reza (Achmad Megantara). Angie pun menapaki perjalanan spiritual yang baru.