Liputan6.com, Jakarta Inilah episode baru drama Vadel Badjideh yang dilaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi. Kali ini, ia menulis surat terbuka hanya untuk mengucap happy mensiversary.
Sebagai informasi, mensiversary adalah perayaan bulanan pada tanggal khusus yang memiliki makna penting dalam hubungan. Surat cinta untuk Lolly diunggah Vadel Badjideh di Instagram Stories, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga
Dalam suratnya, Vadel Badjideh ngotot tidak akan menyerah dan pergi, kecuali Laura Meizani alias Lolly yang meminta. Tampaknya, genderang perang yang ditabuh Nikita Mirzani tak membuat nyalinya melempem.
Advertisement
“Untukmu cinta. Aku bukan orang yang sempurna, aku bukan orang hebat. Aku bukan orang punya kekuasaan. Dan aku hanya manusia biasa yang diberikan cinta dari Allah untukmu,” tulis Vadel Badjideh di awal surat.
Aku Akan Perjuangkan Cinta Ini
Bersama surat ini, ia mengunggah sejumlah potret bersama Lolly dalam berbagai momen dan ekspresi. Vadel Badjideh berjanji akan memperjuangkan cinta untuk Lolly meski statusnya kini jadi saksi terlapor dugaan pencabulan dan aborsi.
“Aku akan perjuangkan cinta ini. Dan jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya. Karena aku semakin dipisahkan, semakin dijauhkan, semakin tidak adanya komunikasi di antara kita, cintaku semakin berat dan semakin bulat,” oceh Vadel Badjideh.
Advertisement
Allah Menguji Sabarnya Kita
Setelahnya, ia mulai bawa-bawa nama Allah. Dengan percaya diri, ia menyebut Lolly adalah jodohnya. Andai ternyata Lolly bukan jodohnya, Vadel Badjideh kekeuh sumekeuh ingin dijodohkan dengan Lolly.
“Berarti Allah ingin membuat kita saling memperbaiki diri kita dan menguji sabarnya kita untuk waktu yang akan datang. Dan kalau cinta itu tidak hilang, aku yakin jodohku adalah dirimu. Dan kalau memang jodohku bukan dirimu, aku berdoa agar dijodohkan bersamamu,” cuitnya.
Selama Bukan Dari Dirimu
Lalu, inilah part paling gong. Vadel Badjideh berjanji tak akan meninggalkan Lolly meski Nikita Mirzani sang ibu kandung yang meminta. Baginya, yang berhak mengusir hanyalah Lolly seorang.
“Selama bukan dari dirimu yang menyuruhku pergi, aku tidak akan pergi. Tapi kalau dirimu yang menyuruhku pergi, aku akan pergi selamanya sambil mengenang momen-momen yang pernah kita lewati bersama,” Vadel Badjideh mengakhiri. Super, sekali.
Advertisement