Kolaborasi Adhya Group dan Perusahaan Korea Kembangkan Musik, Film, dan Konten Kreatif

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan konten kreatif dan intellectual property (IP) yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

oleh Aditia Saputra diperbarui 22 Okt 2024, 21:18 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 06:30 WIB
Kolaborasi Adhya Group dan Celtis Investment serta Root M&C (Metaverse & Content)
Kolaborasi Adhya Group dan Celtis Investment serta Root M&C (Metaverse & Content)

Liputan6.com, Jakarta Adhya Group resmi menjalin kerja sama strategis dengan dua perusahaan asal Korea Selatan, Celtis Investment dan Root M&C (Metaverse & Content), pada Senin, 21 Oktober 2024. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Adhya Business Center, Palmerah, Jakarta, dan dipimpin oleh CEO Adhya Group, Ricky Wijaya, serta didampingi oleh VP Digital & Entertainment Adhya Group, Shierly Kosasih.  

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan konten kreatif dan intellectual property (IP) yang dimiliki oleh masing-masing pihak menjadi produk ekonomi kreatif yang berkualitas, demi mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

Menurut Shierly Kosasih, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya di sektor industri kreatif. 

"Konten kreatif yang dijadikan produk hiburan memiliki kekuatan besar untuk menguatkan ekonomi negara," ungkapnya. 

 

Menambah Capaian

Kolaborasi Adhya Group dan Celtis Investment serta Root M&C (Metaverse & Content)
Kolaborasi Adhya Group dan Celtis Investment serta Root M&C (Metaverse & Content)

Kerja sama ini diharapkan akan menambah capaian Adhya Group di panggung internasional melalui produksi konten kreatif berkualitas tinggi. 

Root M&C (Metaverse & Content) merupakan perusahaan Korea yang bergerak di bidang informasi dan telekomunikasi, penerbitan software aplikasi mobile, serta perencanaan dan produksi konten video. CEO Park Jung Hoon, yang memimpin perusahaan ini, memiliki pengalaman luas dalam memproduksi konten kreatif di Korea Selatan dan Indonesia. Di sisi lain, Celtis Investment, yang didirikan oleh Kim Dong Eon, adalah perusahaan investasi independen dengan pengalaman di berbagai sektor, termasuk teknologi media, retail, dan barang konsumsi.

 

Pengembangan Konten

Ricky Wijaya, CEO Adhya Group, menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif dan digital. "Indonesia bisa belajar banyak dari Korea Selatan dalam mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, baik dari hilir hingga hulu," ujarnya.  

Potensi konten kreatif Adhya Group, yang dikelola melalui divisi Digital & Entertainment, serta sektor lainnya seperti Food & Beverages, Property & Hospitality, dan Retail & Placemaking, dinilai sangat besar dan menarik untuk dikembangkan.

Dengan adanya kerja sama ini, Adhya Group bersama Celtis Investment dan Root M&C akan mengembangkan berbagai produk kreatif, seperti film layar lebar, serial televisi, reality show, dan pertunjukan musik. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnis di bidang food & beverages, memperluas jangkauan bisnis Adhya Group di industri kreatif dan kuliner.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya