Rendang 200 Kg Willie Salim Diserbu Warga Palembang, Gubernur Sumsel: Kita Dipermalukan

Gubernur Sumsel dua periode tersebut menyayangkan aksi selebgram Willie Salim, yang seolah-olah menyalahkan warga Kota Palembang soal rendang 200 kg yang ludes jadi rebutan.

oleh Nefri Inge Diperbarui 23 Mar 2025, 04:28 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 03:10 WIB
Willie Salim Masak Rendang 200 Kg untuk Berbagi, Ludes Diserbu Warga Meski Belum Matang
Willie Salim Masak Rendang 200 Kg untuk Berbagi, Ludes Diserbu Warga Meski Belum Matang.  foto: TikTok @williesalim... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hebohnya video rendang 200 kg Willie Salim yang langsung ludes selama 15 menit di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (18/3/2025), mendapat respons pedas dari Gubernur Sumsel Herman Deru.

Gubernur Sumsel dua periode tersebut menyayangkan aksi selebgram Willie Salim, yang seolah-olah menyalahkan warga Kota Palembang dalam insiden tersebut.

Hal itu disampaikan Herman Deru dalam video yang diunggah akun media sosial (medsos) Instagram @oypalembang, saat menghadiri sebuah acara pengajian, Sabtu (22/3/2025).

Herman Deru menilai bahwa insiden ini bukan kesalahan warganya, namun merupakan bagian dari strategi konten demi keuntungan pribadi Willie Salim semata.

"Wong kito yang salah? Tidak, memang dia sengaja. Itu salah satu hal yang kalau dilihat oleh anak-anak yang belum cukup umur, akan menganggap itu benar. Padahal itu orang yang cari uang," ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel tersebut.

Herman Deru menyesalkan dampak dari viralnya video tersebut, yang membuat warga Palembang seolah-olah bertindak tidak tertib dan rakus.

Warga berebut rendang 200 kg yang akan dibagikan tersebut, dia menilai warganya tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena kejadian itu terjadi di luar kendali.

"Kita dipermalukan. Tapi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini, aku tidak akan menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil," ucap Herman Deru.

Baca juga Dianggap Cemarkan Nama Baik Palembang, Selebgram Willie Salim Bakal Dipolisikan

 

Promosi 1

Budayawan Palembang Kecam Aksi Konten Willie Salim soal Rendang 200 Kg

Kronologi Rendang 200 Kg Willie Salim Ludes Diserbu Warga Palembang Versi Polisi
Selebgram Willie Salim kaget dengan rendang 200 Kg yang dimasaknya sudah raib hanya ditinggalnya 15 menit ke toilet di Plasa BKB Palembang Sumsel (Dok. tangkapan layar Instagram @williesalim / Nefri Inge)... Selengkapnya

Budayawan Palembang, Ali Goik, juga mengecam tindakan Willie Salim, yang sudah mencemarkan nama baik tanah kelahirannya. Menurut Ali, Willie Salim harus bertanggung jawab terhadap hinaan publik terhadap warga Palembang yang diakibatkan dari video rendang 200 kg tersebut.

"Dengan gegabah dia membuat video tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang. Sebagai seorang konten kreator yang memiliki banyak pengikut, seharusnya Willie memahami terlebih dahulu karakteristik wong Palembang serta kekayaan kuliner khas mereka," tuturnya.

Ali Goik melihat ada indikasi settingan dalam konten itu, karena tidak masuk akal jika sebuah kegiatan sebesar itu dibiarkan tanpa pengawasan ketat, mengingat proses memasak rendang memakan waktu hingga sepuluh jam.

Sebuah peristiwa yang harusnya dipersiapkan dengan matang, justru berujung pada hujatan terhadap wong Palembang di media sosial, yang kini dicap sebagai masyarakat rakus, tidak beradab, dan tidak tahu malu.

"Willie Salim harus bertanggung jawab. Ia harus segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka kepada wong Palembang. Jika tidak, bukan tidak mungkin langkah hukum harus ditempuh untuk menuntut pertanggungjawaban atas kerugian nama baik masyarakat Palembang," tegas Ali Goik.

Dari kejadian ini, lanjut Ali Goik, harus diambil pelajaran untuk seluruh warga Sumsel, termasuk di Kota Palembang, untuk memperkuat lembaga kurasi budaya, baik dalam bentuk penguatan fungsi lembaga adat, dewan kesenian, atau institusi baru.

Yang mana bisa memastikan setiap kegiatan kebudayaan yang melibatkan masyarakat luas tidak melanggar norma adat. Baik dalam kegiatan kuliner, seni, maupun budaya lainnya, martabat wong Palembang harus tetap dijaga dan dilindungi.

Dianggap Cemarkan Nama Baik Palembang, Selebgram Willie Salim Bakal Dipolisikan

Willie Salim Masak Rendang 200 Kg untuk Berbagi, Ludes Diserbu Warga Meski Belum Matang.  foto: TikTok @williesalim
Willie Salim Masak Rendang 200 Kg untuk Berbagi, Ludes Diserbu Warga Meski Belum Matang. foto: TikTok @williesalim... Selengkapnya

 

Influencer dan Blogger Palembang Suzanita, yang pertama kali mengungkap dugaan konten settingan Willie Salim di media sosial TikTok @suzannita_ yang banyak didukung oleh warganet.

Suzanita bersama para influencer Palembang Sumsel akan menyiapkan diri dan barang bukti yang kuat untuk melaporkan selebgram Willie Salim ke kepolisian, atas dugaan pencemaran nama baik.

"Ternyata bukan saya sendiri yang jengah, bahkan pelaku wisata di Sumsel juga merasa kesal dengan kasus ini. Selayaknya ada SOP buat event masak di sana, pengamanan yang jelas, mengatur alur massa dari proses masak hingga pembagian," ujar Suzanita kepada Liputan6.com, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, video rendang raib selebgram Willie Salim di Plasa BKB Palembang tersebut, membuat Palembang dinilai tidak tertib, kampungan, rakus dan seperti orang Prindavan India.

Padahal dia bersama influencer Palembang lainnya, susah payah membangun dan mempromosikan wisata Palembang yang seketika hancur oleh konten masak rendang tersebut.

"Kalau benar kejadian ini adalah settingan, maka ini benar-benar tindakan yang sangat disayangkan. Sudah berapa hari ini nama Palembang menjadi bahan cibiran di media sosial," katanya.

Dia pun mengumpulkan beberapa bukti kejanggalan rendang belum matang dan sengaja ditinggalkan tanpa pengawasan, akhirnya speak up tentang kasus tersebut dan menuntut Willie Salim untuk bertanggung jawab.

Untuk memasak 200 kg daging yang baru dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, rendang diperkirakan akan masak tengah malam atau menjelang waktu sahur. Namun jika dibiarkan tanpa ada penjagaan ketat dan raib dalam 15 menit saja, sangat jelas mengundang pertanyaan besar.

"Ini benar-benar ketidaktertiban warga, atau justru settingan dari awal. Jika settingan, Willie Salim telah ikut andil dalam merusak nama baik Palembang, dan seharusnya ada pertanggungjawaban. Sebagai orang yang lahir dan besar di Palembang, saya tidak akan tinggal diam saat nama kota ini dirusak," ungkap Suzanita.

Dia akan lebih menerima kritik yang membangun, namun tidak dengan aksi mendiskreditkan Palembang dengan sebutan penghinaan akibat video masak rendang Willie Salim tersebut.

Salah satu influencer Palembang Achmad Fuadi Irawan juga akan melaporkan Willie Salim ke kepolisian. Dia juga mengajak seluruh pegiat media sosial, untuk sama-sama melaporkan Willie Salim pada Senin (24/3/2025) mendatang.

"Kepada para Tiktoker dan konten kreator dan selebgram yang ada di Kota Palembang, Senin tanggal 24 Maret 2025, kita akan melaporkan konten kreator yang bernama Willie Salim dan sekaligus dialog bersama Kapolresta Kota Palembang. Mohon dukungan dan partisipasinya untuk hadir," ujar Fuadi.

 

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya