Liputan6.com, Jakarta Sejumlah musisi papan atas Tanah Air mengakhiri rangkaian Antologi Musik Indonesia 2024 dengan pertunjukan megah di Pendopo Lobby, The Apurva Kempinski Bali, November lalu.
Para musisi yang dimaksud antara lain, Tompi dan Indra Lesmana, yang melantun sejumlah lagu untuk merefleksikan lima genre musik yakni jaz, pop, rok, dangdut, plus melankolis dekade 1980-an yang fenomenal.
Advertisement
Baca Juga
Ada pula Aksan Sjuman drumer sekaligus salah satu penulis buku Antologi Musik Indonesia dan Raul Renanda. Mereka tampil mengusung tema “Best of the Best: Anthology of Indonesian Music.”
Advertisement
Deretan lagu klasik yang tak lekang oleh waktu seperti “Kisah Kasih di Sekolah” dari Chrisye, “Begadang” milik Raja Dangdut Rhoma Irama, hingga “Menhujam Jantungku” karya Tompi menggema di atas panggung.
Musik Era 1980-an
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (6/12/2024). Ajang Best of the Best: Anthology of Indonesian Music diakhiri dengan “Ini Rindu” yang dipopulerkan Farid Hardja dan Lucky Resha.
“Pada 1980-an, banyak lagu dari berbagai komposer yang meraih popularitas luar biasa dan diterima semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang. Era ini sangat memengaruhi perkembangan musik Indonesia hingga kini,” Indra Lesmana mencatat.
Advertisement
Inti Utama Pembahasan
“Era ini jadi inti utama pembahasan di Anthology of Indonesian Music. Sebagai perwakilan generasi sebelumnya, kami sadar generasi muda memiliki suara dalam hal ini. Mengasyikkan bisa menyaksikan interaksi antar generasi,” Aksan Sjuman dan Raul Renanda menambahkan.
Sementara General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet menerangkan, Anthology of Indonesian Music telah menjadi perjalanan luar biasa sepanjang 2024. Ia bangga bekerja sama dengan Aksan Sjuman, Indra Lesmana dan Raul Renanda.
Best of the Best
Ketiga musisi ini telah menjadi keluarga atas nama seni. Kolaborasi dengan Indra Lesmana, Tompi, dan Raul Renanda memungkinkan terjadinya perayaan warisan musik Indonesia yang berharga tahun ini.
“Kami senang menutup rangkaian Anthology of Indonesian Music 2024 dengan kumpulan lagu ‘Best of the Best.’ Semoga dapat melanjutkan kerja sama ini dengan program musikal yang lebih menarik tahun depan,” pungkas Vincent Guironnet.
Advertisement