Liputan6.com, Jakarta Dunia desain interior dan furnitur di Indonesia menunjukkan tren baru yang semakin menarik perhatian kalangan menengah ke atas. Perubahan ini tidak hanya terlihat pada gaya yang diusung, tetapi juga pada preferensi konsumen terhadap kenyamanan dan estetika rumah mereka.
Andy Lim, Executive Director Malinda Furniture Gallery, optimistis dengan perkembangan industri furnitur di 2025.
“Kami percaya tren ini akan terus stabil asalkan ada inovasi baru, brand yang segar, serta peningkatan nilai produk. Jika bisa menawarkan harga kompetitif dengan nilai yang lebih baik, industri ini akan terus maju,” ujar Andy dalam peluncuran Sogal Indonesia Design District (IDD) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang.
Advertisement
Menurut Andy, konsumen kini lebih memilih solusi desain interior yang praktis dan terpadu. "Kalangan menengah ke atas tidak lagi ingin repot memilih furnitur secara terpisah. Mereka biasanya membawa denah rumah atau apartemen ke showroom, lalu berkonsultasi untuk menemukan harmoni antara warna, bentuk, dan gaya interior," jelasnya.
Pergeseran Gaya Contoh Nyata Sogal, yang baru diluncurkan di Indonesia, menjadi contoh nyata dari tren ini. Merek yang terinspirasi dari Prancis dan dieksekusi oleh Tiongkok ini menawarkan furnitur berkualitas dengan harga lebih terjangkau. “Produk ini menjadi solusi ideal bagi konsumen Indonesia yang menginginkan furnitur bergaya Eropa dengan harga yang kompetitif,” tutup Andy. Dengan tren ini, industri furnitur Indonesia terus berkembang, menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang mengutamakan kenyamanan, estetika, dan teknologi.
Tren ini mencerminkan pergeseran dari gaya tradisional ke modern yang menawarkan solusi menyeluruh. Andy menambahkan, “Dulu orang memilih furnitur untuk setiap bagian rumah secara terpisah. Sekarang, mereka mengandalkan desainer interior untuk memastikan keseluruhan rumah terlihat harmonis tanpa melibatkan banyak vendor.”
Selain estetika, teknologi kini menjadi elemen penting dalam desain furnitur. “Orang kaya zaman dulu hanya ingin rumah yang besar dan mewah dari luar. Sekarang, mereka juga ingin kenyamanan dan kualitas di dalam rumah, dengan furnitur modern yang tetap stylish,” katanya.
Advertisement
Contoh Nyata
Sogal, yang baru diluncurkan di Indonesia, menjadi contoh nyata dari tren ini. Merek yang terinspirasi dari Prancis dan dieksekusi oleh Tiongkok ini menawarkan furnitur berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
“Produk ini menjadi solusi ideal bagi konsumen Indonesia yang menginginkan furnitur bergaya Eropa dengan harga yang kompetitif,” tutup Andy.
Dengan tren ini, industri furnitur Indonesia terus berkembang, menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang mengutamakan kenyamanan, estetika, dan teknologi.