Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga menjelaskan kronologi singkat penyanyi sekaligus politisi Emilia Contessa ibunda Denada meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) sekitar jam 18 WIB di Banyuwangi, Jawa Timur.
Adik bungsu Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa, menyebut almarhum sempat dilarikan di RSUD Blambangan, Jawa Timur, sekitar jam 7 pagi terkait penyakit diabetes. Ia lantas menyorot kadar gula darah Emilia Contessa.
Baca Juga
“Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB dibawa ke RSUD Blambangan karena mengeluh sakit. Sebenarnya keluh kesah sakitnya sejak tadi malam, namun dibawa ke rumah sakit pagi tadi,” kata Dino Rosano Hansa.
Advertisement
Dilansir dari Antara, Senin (27/1/2025), ia menceritakan, kronologi Emilia Contessa meninggal duna. Tiba di RSUD Blambangan, ia dirawat intensif. Sayang, kondiis kesehatannya terus merosot.
Kadar Gula Tembus 500
Dino Rosano Hansa menggarisbawahi dari waktu ke waktu sejak pukul 7 pagi kondisi kesehatan Emilia Contessa drop. Takdir berkata lain. Sekitar pukul 18.00 WIB ia meninggal dunia.
“Jadi almarhumah memang punya (penyakit) diabetes, dan dari hasil pemeriksaan tim dokter, diabetesnya naik terus mulai dari 400, 450, 500 sampai (drop),” Dino Rosano Hansa membeberkan.
Advertisement
Denada Syok Berat
Kabar Emilia Contessa meninggal dunia akhirnya sampai ke telinga Denada di Jakarta. Pelantun “Sambutlah” dan “Kujelang Hari” syok berat. Pasalnya, pada hari itu, Denada dan Emilia Contessa masih mengobrol jarak jauh.
“Sore itu ada komunikasi beliau. Terus tiba-tiba diberi tahu bahwa Mama dibawa ke rumah sakit. Makanya Denada syok banget,” ujar manajer Denada, Riesna Ories. “Tiba-tiba jam 18 dikabari bahwa ibunda sudah berpulang. Denada syok sekali,” akunya, Minggu (27/1/2025) malam.
Dari Penyanyi Jadi Anggota DPD
Emilia Contessa adalah penyanyi sekaligus aktris kelahiran 27 September 1957 yang populer di dekade 1970-an dengan sejumlah hit antara lain, “Bunga Anggrek,” “Penasaran,” hingga “Layu Sebelum Berkembang.”
Setelahnya, Emilia Contessa berkiprah di panggung politik. Antara mencatat, bintang film Perkawinan itu menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) periode 2014-2019 mewakili provinsi Jawa Timur.
Advertisement