Liputan6.com, Jakarta Bagi Ibrahim Risyad, membintangi film Tabayyun seperti reuni dengan idola sendiri. Masih segar dalam ingatan, ia debut di layar lebar sebagai Edward lewat Insyaallah Sah yang dirilis MD Pictures pada 2017.
Film yang dibintangi Titi Kamal ini meraih 800 ribuan penonton lalu dibuatkan sekuel. Setelah 8 tahun pisah, kini Ibrahim Risyad dan Titi Kamal bertemu lagi di Tabayyun karya sutradara Key Mangunsong.
Baca Juga
“Lucunya tuh aku ngefans banget sama Kak Titi Kamal. Sampai sekarang masih. Aku dulu senang banget nonton Kak Titi di TV dan bioskop, pas aku masih sekolah,” katanya di Plaza Indonesia XXI Jakarta, pekan ini.
Advertisement
Saat tampil di Insyaaallah Sah, Ibrahim Risyad hanya jadi kameo. Kini, ia “naik pangkat” jadi pemeran utama pria. Ia makin bangga ketika Titi Kamal masih ingat pertemuan di proyek Insyaallah Sah.
Deg-Degan
“Waktu itu aku masih jadi kameo. Itu film pertama aku ketemu Kak Titi. Yang bikin aku senang Kak Titi bilang, ‘Iya kita pernah ketemu di sini.’ Wah, akunya happy banget,” Ibrahim Risyad menyambung.
Dalam Tabayyun, ia memerankan Arlo, anak pengusaha tempat Zalina (Titi Kamal) bekerja. Zalina adalah orang tua tunggal. Statusnya jadi omongan banyak orang. Namun, Arlo malah jatuh cinta padanya.
Advertisement
Ikuti Jejak Nafa Urbach
Adu akting dengan Titi Kamal lagi setelah sewindu pisah membuat Ibrahim Risyad gugup. Tugas besarnya, membangun chemistry yang bermetamorfosis dari berjarak hingga akhirnya jatuh cinta pada Zalina.
“Pasti nervous. Dulu melihat dia sebagai aktris yang aku suka terus satu frame jadi lawan main. Selama reading untungnya cair. Ternyata kami saudara jauh, dia sepupu jauh aku. Mungkin sudah takdir ada di project ini,” ia menambahkan.
Di Bioskop Mulai 8 Mei 2025
Tabayyun akan menyapa bioskop seluruh Indonesia mulai 8 Mei 2025. Selain Titi Kamal dan Ibrahim Risyad, film ini dibintangi Naysilla Mirdad, Farrell Rafisqy, dan aktris perah Piala Citra Jenny Rachman. Terkait karakter Arlo, ia berbagi kesan mendalam.
“Ada beberapa kesamaan yang bisa aku mainkan di sini. Kami sama-sama enggak banyak bicara, memendam. Kalau sisanya alhamdulillah aku enggak fahterless, aku masih ada orang tua yang sayang sama aku, jadi sangat jauh,” Ibrahim Risyad mengakhiri.
Advertisement