Liputan6.com, Jakarta Lebaran sebentar lagi tiba! Artinya, Tunjangan Hari Raya (THR) tak lama lagi cair dan siap digunakan untuk segudang keperluan menyambut hari raya. Namun hati-hati. Angka THR yang lumayan banyak jangan sampai membuat terlena dan menghambur-hamburkan uang pada hal yang kurang terasa manfaatnya.Â
Pentingnya mengelola THR secara bijak bertujuan agar uang tersebut tidak hanya sekadar lewat begitu saja, tetapi memberikan dampak positif bagi keuangan kita di masa mendatang. Dengan perencanaan yang tepat, THR bisa menjadi modal investasi untuk masa depan yang lebih cerah.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, mari kita simak tips-tips berikut ini untuk mengoptimalkan penggunaan THR, agar tak kadung menyesal nantinya!
Advertisement
Â
1. Prioritaskan Kebutuhan PokokÂ
Sebelum menggunakan THR, buat daftar prioritas pengeluaran. Alokasikan sekitar 40-50% untuk kebutuhan pokok seperti membayar utang, biaya mudik, belanja kebutuhan rumah tangga, dan zakat. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, barulah alokasikan sisa THR untuk keperluan lain.
2. Ingat Zakat dan Kewajiban demi KeberkahanÂ
Jangan lupa sisihkan THR untuk zakat mal dan sedekah. Berbagi merupakan tindakan mulia yang mendatangkan keberkahan. Apalagi jika Anda memiliki utang, prioritaskan pelunasannya dengan sebagian THR untuk mengurangi beban keuangan dan memberikan ketenangan.
3. Hindari Pemborosan dan Belanja Impulsif
Hindari pembelian impulsif, terutama belanja online. Buatlah daftar belanja yang dibutuhkan dan patuhi anggaran yang telah ditetapkan. Jangan tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan hanya karena ada THR.
Â
4. Pos Anggaran Hiburan
Sejak awal, tetapkan anggaran untuk hiburan untuk diri sendiri maupun keluarga. THR juga untuk dinikmati, tetapi tetap bijak. Batasi pengeluaran untuk makan di luar atau jalan-jalan agar tidak berlebihan. Jangan lupa, harus disiplin dalam pengeluaran, ya!
Advertisement
5. Sisihkan untuk Tabungan dan Dana Darurat
Menabung adalah hal penting. Sisihkan minimal 20-30% dari THR untuk tabungan atau dana darurat. Dana darurat sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau masalah kesehatan. Dengan memiliki dana darurat, Anda akan lebih tenang menghadapi situasi sulit.
Jika sudah memiliki dana darurat yang cukup, sisanya bisa dialokasikan untuk investasi jangka panjang.
6. Investasi, tapi Tetap Hati-Hati
Investasi merupakan cara cerdas untuk meningkatkan nilai uang THR. Anda bisa mempertimbangkan berbagai instrumen investasi seperti emas, reksa dana, saham, hingga aset kripto. Namun pastikan Anda memahami profil risiko diri sendiri. Jangan pula menginvestasikan seluruh THR ke dalam aset berisiko tinggi. Mulailah dengan jumlah kecil yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
