Mark Sutton, Pemeran Pengganti James Bond Tewas di Alpen

Mark Sutton, stuntman terjun payung menggantikan Daniel Craig pada pembukaan Olimpiade 2012 di London, tewas saat terjun wing-diving.

oleh Anr diperbarui 16 Agu 2013, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2013, 12:30 WIB
parachutist-mark-sutton-130816b.jpg
Komunitas wing-diving di Inggris berduka. Mark Sutton, pemeran pengganti yang melakukan terjun payung pada pembukaan Olimpiade 2012 di London dengan berbusana sebagai agen mata-mata Inggris rekaan, James Bond, di depan Ratu Elizabeth II, tewas saat terjun wing-diving di pegunungan Alpen, Swiss pada Rabu silam.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/8/2013), mantan anggota pasukan tembak Ghurkha yang berusia 42 tahun itu tewas setelah melompat dari helikopter di ketinggian 3.300 meter di kawasan Trient dekat perbatasan Prancis.

Sejauh ini Kepolisian Swiss masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Polisi pun sedang mempelajari rekaman video terkait kecelakaan tersebut. Kesimpulan awal Sutton tewas setelah menabrak lereng gunung.

Sutton termasuk 20 penerjun profesional yang diundang TV Epic dalam pengambilan video selama tiga hari. TV Epic sedang membuat video olahraga ekstrem tersebut untuk siaran online mereka.

Wing-diving adalah olahraga ekstrem berupa terjun dengan memakai busana khusus yang bersayap, sehingga membuat penerjun bisa melayang-layang. Biasanya para penerjun akan mengakhiri petualangannya untuk mendarat dengan parasut.

Mark Sutton yang menjadi stuntman atau pemeran pengganti untuk adegan berbahaya itu mendapat sorotan pada pembukaan Olimpiade di London pada 27 Juli 2012 silam. Ini setelah aksinya dalam film James Bond saat ia menggantikan aktor Daniel Craig yang diundang ke Istana Buckingham untuk bertemu dan memandu Ratu Elizabeth II menuju ke panggung Olimpiade.

Gary Connery, salah satu stuntman dalam upacara Olimpiade London, turut menyampaikan pesan duka melalui Twitter. Dukacita mendalam juga disampaikan Danny Boyle ini, yang memimpin upacara pembukaan Olimpiade London. Ia mengatakan kepada Evening Standard bahwa kematian Sutton kerugian besar pada profesinya.(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya