Tata Janeeta enggan menanggapi mengenai status putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang sudah menjadi tersangka atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari. Ketika menjenguk Dul di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan hari ini, Senin (9/9/2013), Tata mengaku tak membicarakan hal itu kepada Maia Estianty, ibunda Dul.
"Aku nggak tanya soal itu ya. Namanya orang baru kena musibah," kata Tata saat hendak meninggalkan RSPI.
Menurut bekas personel Mahadewi ini, Maia pastinya tengah fokus memikirkan kesehatan Dul ketimbang hal lain. Dan dia datang ke sana untuk memberikan dukungan moril kepada Maia.
"Pokoknya aku nggak banyak nanya sama Bunda (Maia). Bunda hanya fokus akan kesehatan Dul supaya cepat pulih," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Dul menjadi tersangka hari ini. Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kecelakaan beruntun dan akhirnya menelan enam korban tewas disebabkan karena mobil yang dikendarai Dul masuk ke jalur berlawanan.
Memang, awalnya mobil Lancer yang dikendarai Dul menabrak pembatas jalan dan kemudian masuk ke jalur yang berlawanan arah. Mobil berpelat nomor B 80 SAL itu kemudian menabrak mobil Daihatsu Grand Max yang berisi 13 orang dan mobil Toyota Avanza.
Sebanyak 4 orang tewas di lokasi kejadian, sementara 2 lainnya tewas di rumah sakit. Sementara 11 orang lainnya mengalami luka termasuk Dul dan sahabatnya, Noval. Adapun Dul mengalami patah kaki kanan dan robek di bahu. (fei)
"Aku nggak tanya soal itu ya. Namanya orang baru kena musibah," kata Tata saat hendak meninggalkan RSPI.
Menurut bekas personel Mahadewi ini, Maia pastinya tengah fokus memikirkan kesehatan Dul ketimbang hal lain. Dan dia datang ke sana untuk memberikan dukungan moril kepada Maia.
"Pokoknya aku nggak banyak nanya sama Bunda (Maia). Bunda hanya fokus akan kesehatan Dul supaya cepat pulih," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Dul menjadi tersangka hari ini. Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kecelakaan beruntun dan akhirnya menelan enam korban tewas disebabkan karena mobil yang dikendarai Dul masuk ke jalur berlawanan.
Memang, awalnya mobil Lancer yang dikendarai Dul menabrak pembatas jalan dan kemudian masuk ke jalur yang berlawanan arah. Mobil berpelat nomor B 80 SAL itu kemudian menabrak mobil Daihatsu Grand Max yang berisi 13 orang dan mobil Toyota Avanza.
Sebanyak 4 orang tewas di lokasi kejadian, sementara 2 lainnya tewas di rumah sakit. Sementara 11 orang lainnya mengalami luka termasuk Dul dan sahabatnya, Noval. Adapun Dul mengalami patah kaki kanan dan robek di bahu. (fei)