Meski kehilangan dengan kepergian Iqbal Rais yang begitu cepat, namun keluarga pasrah untuk mengikhlaskan kepergian sutradara film Si Jago Merah yang hampir dua tahun lamanya berjuang untuk melawan penyakit kanker darah (leukimia).
InsyaAllah saya ikhlas adek @iqbalrais sudah memenuhi panggilan sang pencipta Allah Subhana Wa Ta'ala...:)," tulis kakak kandung Iqbal Rais, M. Ghazalli Rais melalui akun twitternya @galihrais, Senin (23/9/2013).
Di mata keluarga, bapak dua anak tersebut dikenal sebagai pria yang baik dan gigih dalam mempertahankan cita-citanya. Hal tersebut dibuktikan sutradara berusia 29 tahun dengan eksistensinya di pentas film kendati tengah berjuang menghadapi penyakit mematikan.
"Allah sayang kmo bal, makanya dipanggil cepat menghadap illahi," kicau Ghazalli lagi.
Sebelum wafat, Iqbal tengah mempersiapkan sebuah film yang bercerita tentang perjuangan para penderita leukimia. Film tersebut rencananya bakal diberi judul Hati Borneo. Sebelumnya, dengan penyakit leukimia yang dideritanya, Iqbal berhasil menyelesaikan penggarapan film Radio Galau FM dan Kata Hati.(Gie/Mer)
InsyaAllah saya ikhlas adek @iqbalrais sudah memenuhi panggilan sang pencipta Allah Subhana Wa Ta'ala...:)," tulis kakak kandung Iqbal Rais, M. Ghazalli Rais melalui akun twitternya @galihrais, Senin (23/9/2013).
Di mata keluarga, bapak dua anak tersebut dikenal sebagai pria yang baik dan gigih dalam mempertahankan cita-citanya. Hal tersebut dibuktikan sutradara berusia 29 tahun dengan eksistensinya di pentas film kendati tengah berjuang menghadapi penyakit mematikan.
"Allah sayang kmo bal, makanya dipanggil cepat menghadap illahi," kicau Ghazalli lagi.
Sebelum wafat, Iqbal tengah mempersiapkan sebuah film yang bercerita tentang perjuangan para penderita leukimia. Film tersebut rencananya bakal diberi judul Hati Borneo. Sebelumnya, dengan penyakit leukimia yang dideritanya, Iqbal berhasil menyelesaikan penggarapan film Radio Galau FM dan Kata Hati.(Gie/Mer)