Citra Ria KDI Kecewa dengan Hasil Rekontruksi Kasus Pemukulan

Citra Ria KDI kecewa atas rekonstruksi kasus pemukulan oleh mantan suaminya, Kolonel Yakraman Yagus yang digelar Polres Bogor.

oleh Yazir Farouk diperbarui 09 Feb 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2014, 17:00 WIB
citra-140209b.jpg

Citra Ria KDI kecewa atas rekonstruksi kasus pemukulan oleh mantan suaminya, Kolonel Yakraman Yagus yang digelar Polres Bogor. Menurut dia, ada perbedaan fakta, tak seperti yang terjadi pada saat peristiwa pemukulan di ruang sidang Pengadilan Agama Cibinong.

"Secara garis besar aku keberatan dengan apa yang disampaikan oleh salah satu saksi. Mamanya Benny kalau tidak salah. Dia bilang kalau saya menarik dan mencakar Irianti," kata Citra saat dihubungi melalui telepon, Minggu (9/2/2014).

Irianti sendiri merupakan istri lain dari Yakraman setelah Citra. Sementara, peristiwa pemukulan terjadi saat sidang pembatalan pernikahan Yakraman dengan Citra. Dalam laporannya di polisi, Citra mengaku dipukul oleh Yakraman.

Seingat Citra, dia tak pernah melihat saksi yang mengatakan dirinya mencakar Irianti di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Makanya, usai rekonstruksi dia langsung bertanya kepada si saksi itu.

"Aku nggak lihat ada dia waktu di Pengadilan Agama waktu itu. Tapi dia bilang 'saya ada, cuma saya di balik kaca'. Lho berarti kan belum tentu lihat," ujarnya.

Menurut Citra, peristiwa pemukulan terjadi saat Yakraman yang saat itu masih berstatus suaminya cekcok dengan ayahnya di ruang sidang. Tiba-tiba Irianti ikut memaki ayahnya. Usai itu, Citra mengaku dipukul Yakraman.

Atas kejadian itu, Citra melaporkan perbuatan mantan suaminya kepada Subdimpom TNI. Citra juga meneruskan laporannya ke Pusat Militer Angkatan Darat di Jakarta.(Mer)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya