Kapasitas Bandara Juanda Bakal Naik Jadi 13,6 Juta Penumpang

Kapasitas Bandara Internasional Juanda akan meningkat menjadi 13,6 juta penumpang per tahun dari 6 juta. Salah satu upaya meningkatkan kapasitas itu dengan memperluas terminal I (T1) Bandara Juanda.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Agu 2019, 18:16 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 18:16 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Perluasan terminal 1 yang berada di sebelah timur terminal eksisting Bandara Juanda akan berfungsi sebagai terminal pemberangkatan umrah. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kapasitas Bandara Internasional Juanda akan meningkat menjadi 13,6 juta penumpang per tahun dari 6 juta. Salah satu upaya meningkatkan kapasitas itu dengan memperluas terminal I (T1) Bandara Juanda.

"Pekerjaan perluasan T1 dan pembenahan interior beserta fasilitas penunjang bandara ini sudah mulai dilakukan sejak Juli 2019 lalu. Terminal yang tadinya seluas 62.700meter persegi berkapasitas 6 juta penumpang per tahun akan diperluas menjadi 91.700 meter persegi dengan kapasitas 13,6 juta penumpang per tahun," ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Heru Prasetyo, Rabu (14/8/2019).

Investasi untuk memperluas terminal 1 Bandara Juanda itu senilai Rp 685 miliar. Menurut Heru, perluasan T1 yang berada di sebelah timur terminal eksisting ini akan berfungsi sebagai terminal pemberangkatan umrah. Hal ini mengingat 13 persen dari total penumpang Bandara Juanda pada 2018 adalah jemaah umrah.

"Setelah perluasan tahap I ini selesai, T1 Bandara Juanda nantinya akan kembali diperluas di tahap II menjadi 137.200 meter persegi, sehingga akan mampu melayani 15,2 juta penumpang per tahun," imbuh Heru.

Selama 2018, bandara terbesar di Jawa Timur ini melayani 20,6 juta penumpang, naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bandara Juanda  telah mengalami lack of capacity mengingat kapasitas yang dimilikinya sebenarnya hanya untuk melayani 14,5 juta penumpang per tahun.

"Bahkan T1 yang kapasitasnya hanya 6 juta penumpang per tahun terpaksa harus  melayani 16,4 juta penumpang pada tahun 2018 lalu. Untuk itulah sebagai solusi untuk  mengatasi lack of capacity serta untuk meningkatkan Customer Satisfaction Index (CSI) kami melakukan perluasan dan pembenahan interior serta melengkapi berbagai fasilitas di T1," kata Heru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Konsep Interior

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Perluasan terminal 1 yang berada di sebelah timur terminal eksisting Bandara Juanda akan berfungsi sebagai terminal pemberangkatan umrah. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Heru menuturkan, selain diperluas, interior T1 Bandara Juanda juga akan dipercantik dengan konsep yang memadukan ornamen tradisional dengan modern.

Interior T1 akan tampil lebih modern yang dipadukan dengan ornamen tradisional dengan pakem arsitektur Jawa. Selain itu beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti elevator, travelator, eskalator, serta baggage handling systemjuga akan ditambah.

"Dengan demikian kehadiran terminal baru beserta fasilitasnya inidiharapkan dapat meningkatkan level of service serta kenyamanan bagi para pengguna jasa  bandara tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan,” ucap Heru.

Selain perluasan terminal, pihak pengelola Bandara Juanda juga melakukan perluasan lahan parkir untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara. “Area parkir on ground akan bertambah seluas 27 ribu meter persegi yang akan mampu menampung 730 kendaraan roda empat," ucapnya.

Heru menegaskan, meskipun ada pekerjaan perluasan terminal, operasional bandara tetap berjalan normal. Hal ini karena pihaknya telah membuat rencana alur penumpang (passenger flow) yang disesuaikan dengan tahapan renovasi terminal.

“Selama pekerjaan berlangsung, kami  sampaikan permohonan maaf jika nantinya akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna jasa bandara karena adanya pengalihan jalur, baik bagi penumpang keberangkatan maupun kedatangan,” kata Heru.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya