Liputan6.com, Surabaya - Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Mojokerto memberikan penghargaan kepada Kepolisian Resort (Polres) Jombang sebagai Satuan Kerja Terbaik dalam dalam rangka Pengelolaan Keuangan Negara Terbaik.
Penghargaan tersebut dicapai dengan nilai IKPA 99,65, dengan pagu di atas Rp 20 miliar dan diberikan fasilitas tanpa antre dalam pengajuan SPM.
Kapolres Jombang, AKBP Bobby P Tambunan mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh Polres Jombang akan terus menjadi motivasi bagi instansinya untuk terus mempergunakan anggaran negara sebaik mungkin.
Advertisement
"Capaian tersebut didapat oleh Polres Jombang selama kuartal I, II dan III dengan nilai IKPA 99,65, dengan pagu di atas Rp 20 miliar," ujarnya, Kamis, 10 Oktober 2019.
Baca Juga
Bobby menuturkan, pencapaian dan prestasi tersebut, tentunya berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh jajaran Polres Jombang. Dirinya juga berharap capaian tersebut akan terus mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel.
"Terima kasih kepada semua pihak atas capaian ini, dan mari bersama untuk mempertahankan capaian ini dan semoga tahun dapat kita raih kembali,” tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
3 Hal Polisi Bojonegoro yang Razia Mertua Dapat Penghargaan
Sebelumnya, untuk meningkatkan tanggung jawab pengguna lalu lintas, polisi rutin melakukan razia. Polisi akan memberi sanksi pada siapa pun yang melanggar aturan lalu lintas.
Sebuah peristiwa unik terjadi saat petugas polisi melakukan operasi patuh di Bojonegoro pada Sabtu, 7 September 2019. Tak disangka, pengendara yang dirazia oleh petugas adalah bapak mertuanya sendiri.
Kejadian itu diunggah oleh akun Instagram resmi Satlantas Polres Bojonegoro. Unggahan itu pun akhirnya viral dan mengundang berbagai komentar warganet.
Atas kepatuhannya pada SOP yang berlaku, petugas polisi tersebut akhirnya mendapatkan penghargaan oleh Kapolres setempat. Berikut ini adalah tiga hal terkait, seputar kejadian tersebut yang diruangkum oleh Liputan6.com :
1. Menilang Mertua Sendiri
Viral unggahan yang menunjukkan aksi polisi menilang mertuanya sendiri. Setelah diketahui lebih lanjut, petugas polisi tersebut diketahui bernama Bripka Parmono.
Kejadian ini berlangsung saat operasi patuh di Jalan Raya MT Haryono, Jetak, Bojonegoro pada Sabtu 07 September 2019. Dilansir dari unggahan Instagram akun @satlantaspolresbojonegoro, Rabu, 8 September 2019, ketika pemeriksaan oleh petugas terhadap pengendara kendaraan bermotor sedang dilaksanakan, ternyata pengendara yang dirazia adalah mertuanya sendiri.
Pengendara itu mengungkapkan sempat terkejut saat diperiksa oleh anaknya sendiri.
“Tadinya juga kaget yang memeriksa anak saya sendiri, tapi tidak apa memang kita kalau berkendara harus lengkap jadi tidak perlu khawatir,” ujar pengendara dalam unggahan tersebut.
2. Tanggapan Warganet
Kejadian tak biasa ini tentunya menarik beragam komentar dari pengguna sosial media. Salah satu komentar datang dari akun Instagram @gamarijaya.
“Yang sepuh menghormati yg muda dlm melaksanakan tugas, yang muda tetap santun terhadap yg sepuh dalam bertugas, terlepas mrk adalah keluarga, petugas tetep bekerja sesuai dg prosedur, pengendara sll tertib aturan, benar2 teladan dr bapak n anak.., usul kpd Pak Kasatlantas, jadikan mereka sebagai duta tertib lalulintas..👍”
Terdapat pula komentar lain yang mengundang tawa datang dari beberapa akun.
“untuk sang anak tolong cepat di cek Kartu Keluarganya, apakah namanya masih ada? 😂” tulis akun @massonwics
“Berita yg lagi Viral 😂 Pak Kumis memeriksa surat2 Pak Kumis 😂” akun @sam_rmdi berkomentar.
Advertisement
Dapat Penghargaan
3. Mendapat Penghargaan
Atas kejadian tersebut, Bripka Parmono akhirnya mendapat penghargaan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas sikap Bripka Parmono yang profesional dalam menegakkan hukum.
"Pada saat pemeriksaan ternyata yang diperiksa oleh beliau orangtuanya sendiri. Situasi seperti itu beliau tetap melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang ada, tidak meloloskan dan memberikan peluang kepada orang yang diperiksa untuk lewat,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, seperti dikutip dari program Fokus, 16 September 2019.
Kapolres berharap semua anggota dapat mencontoh sikap Bripka Darmono. Selain mengikuti SOP berlaku, anggota harus bersikap profesional dan simpatik.
(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)