Pasar Pabean Surabaya, Tetap Kokoh Mengawal Zaman

Salah satu pasar yang tidak habis ditelan waktu adalah Pasar Pabean yang berada di Surabaya. Pasar ini juga menjadi pasar ikan di Jawa Timur

oleh Liputan Enam diperbarui 09 Jan 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 06:00 WIB
Lelang Tuna di Pasar Ikan Toyosu
Orang-orang menghadiri tradisi lelang Tahun Baru di Pasar ikan Toyosu, Tokyo, Minggu (5/1/2020). Lelang ikan ini adalah kegiatan rutin usai Tahun Baru yang biasanya diadakan menjelang fajar di pasar ikan Toyosu. (Kazuhiro NOGI / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Selain itu, Surabaya juga juga menjadi kota metropolitan ke dua setelah Jakarta.

Meskipun digadang-gadang menjadi kota metropoilitan, Surabaya masih memiliki sisi tradisional yang kental karena kota Surabaya banyak memiliki sejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bangunan-bangunan bersejarah, tempat-tempat bersejarah, dan lain-lain.

Selain itu, Surabaya juga  mempunyai julukan Kota Perdagangan. Sebutan itu tak lepas karena Kota Surabaya ini menjadi salah satu pusat aktivitas dagang yang ada di Indonesia dan termasuk yang terbesar. Dengan demikian, di Surabaya terdapat banyak pasar.

Salah satu pasar yang masih kokoh berdiri adalah Pasar Pabean. Pasar Pabean ini berdiri di Jalan Songoyudan (dulunya merupakan kawasan Pecinan) dan berbatasan dengan Jalan KH Mas Mansyur (dulunya bernama Kampemenstraat, yang merupakan kawasan Arab).

Mengutip dari web pasarsurya.surabaya.go.id, Pasar Pabean merupakan salah satu pasar legendaries yang ada di Surabaya. Pasar Pabean sudah ada sejak 1894.

Pasar Pabean terkenal sebagai pasar yang menjajakan ikan dan rempah-rempah. Bahkan, saat ini Pasar Pabean menjadi ikon pasar ikan terbesar di Jawa Timur. Hal ini tak lepas dari sejarah pasar ini yang berada di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Kalimas yang berada di kawasan Tanjung Perak.

Dilihat dari sejarahnya, Pasar Pabean menjadi pusat perkulakan rempah-rempah dan bumbu-bumbu dapur karena dekat dengan Pelra Kalimas yang menjadi tempat hilir mudiknya pengangkutan rempah-rempah. Di Pasar Pabean banyak ditemukan rempah dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, dan lombok merah yang segar.

Zaman berganti, Pasar Pabean pun menjadi tempat penjualan ikan segar, baik ikan laut maupun air tawar. Di Pasar Pabean ini Anda dapat menemukan tangkapan hasil laut seperti udang, bandeng, kerapu, kakap, sampai pari.

Meskipun sudah banyak berdiri pasar-pasar dan perkulakan baru di kota Surabaya, Pasar Pabean tetap bertahan mengiringi zaman. Bahkan, Pasar Pabean menjadi simpul perekonomian di Surabaya.

 (Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya