Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Muhammadiyah Jatim Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Gus Sholah

Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Nadjib Hamid teringat rencana KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang berniat membangun kerja sama di bidang kesehatan dalam waktu dekat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 11:59 WIB

Diterbitkan 03 Feb 2020, 11:59 WIB

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah memberikan keterangan di sela Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammadiyah Jawa Timur menyampaikan turut duka cita dan mendoakan almarhum KH Salahuddin Wahid atau lebih dikenal Gus Sholah.

Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Nadjib Hamid teringat rencana KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang berniat membangun kerja sama di bidang kesehatan dalam waktu dekat.

"Beberapa waktu lalu beliau ke PWM Jatim dan ingin membangun proyek kerja antara Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,” tutur Nadjib, seperti dikutip dari Antara, Senin (3/2/2020).

Mewakili organisasi dan pribadi, eks-Komisioner KPU Jatim tersebut mengucapkan turut duka cita dan mendoakan almarhum Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT.

Ia menuturkan, Muhammadiyah, juga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Gus Sholah dan menilainya sebagai salah seorang tokoh perekat umat.

"Kami sangat kehilangan. Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik dan husnul khotimah,” kata Nadjib.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gus Sholah Tutup Usia

Banjir Karangan Bunga di Rumah Gus Sholah

Polisi berdiri dekat karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Gus Sholah meninggal usai perawatan pascaoperasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, tokoh penting Nahdlatul Ulama, Gus Sholah, tutup usia usai sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, pukul 20.55 WIB, Minggu.

Putra Gus Sholah, Irfan Wahid menuturkan, ayahnya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita.

Rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka di Jakarta Selatan, jenazah Gus Sholah diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB, Senin.

Irfan menuturkan jenazah akan diangkut menggunakan salah satu pesawat milik Lion Group dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazah diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.

Rencananya jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 16.00 WIB.

Gus Sholah adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun.

Lanjutkan Membaca ↓