Liputan6.com, Surabaya - Pasien negatif atau sembuh dari Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan 15 pasien sembuh sehingga total yang sembuh menjadi 127 orang atau setara 19,18 persen.
11 pasien sembuh Corona COVID-19 itu berasal dari Surabaya, tiga pasien dari Kabupaten Tulungagung, kemudian masing-masing satu pasien dari Kota Malang dan Kabupaten Trenggalek.
"Alhamdulillah bahwa sore hari ini kita lihat data di layar ada 15 orang pasien COVID-19 yang terkonversi negatif atau sembuh," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam (23/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, angka kematian akibat terinfeksi Corona COVID-19 juga masih bertambah. Tercatat ada enam pasien meninggal di Surabaya. Total kasus meninggal sekarang menembus 66 orang. Atau setara dengan 9,97 persen.
"Kita juga ikut berduka bahwa konfirmasi hari ini ada enam orang meninggal semuanya dari Surabaya," kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya 2.411, tapi yang diawasi sisa 1.215 orang. Nah, terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) totalnya kini 17.265 orang. Namun, yang dalam pemantauan 6.156 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Positif Corona COVID-19 Bertambah pada 23 April 2020
Sebelumnya, dinamika kasus penyebaran Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan 25 kasus positif, sehingga total kasus saat ini mencapai 662, tetapi yang masih dalam perawatan sejumlah 469 pasien.
"Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam, 23 April 2020.
Dari 25 kasus baru tersebut, tambahan terbanyak dari Surabaya dengan 11 kasus. Kemudian Sidoarjo lima kasus, Bojonegoro empat kasus, Kota Malang dua kasus, serta Lamongan dan Kabupaten Malang masing-masing satu kasus.
Sementara itu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2.411, tapi yang diawasi sisa 1.215 orang. Nah, terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) total kini 17.265 orang. Namun, yang dalam pemantauan 6.156 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Advertisement