Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien sembuh Corona COVID-19 juga bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan lima sehingga total menjadi 157 orang atau setara 17,78 persen.
"Alhamdulillah ada lima orang yang sembuh, satu dari Magetan dan empat dari Surabaya. Jadi total sembuh ada 17,78 persen," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (29/4/2020).
Selanjutnya untuk pasien meninggal akibat terinfeksi Corona COVID-19 juga bertambah. Ada dua pasien yang meninggal, yang berasal dari Lamongan dan Surabaya.
Advertisement
"Kita juga berduka bahwa kembali ada dua orang meninggal, satu dari Lamongan dan satu dari Surabaya. Dengan demikian yang meninggal ada 97 orang atau setara 11,14 persen," ucap Khofifah.
Baca Juga
Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Â
Saksikan Video di Bawah Ini
Total Pasien Positif Corona COVID-19 di Jatim pada 29 April 2020
Sebelumnya, dinamika perkembangan kasus penyebab Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 16 kasus sehingga total menjadi 871 kasus.
"Hari ini 16 positif baru, totalnya 871 kasus dan yang masih dirawat 617 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 29 April 2020.
Dari tambahan 16 kasus tersebut, Kabupaten Malang menyumbang empat pasien, Pamekasan tiga pasien, Lumajang, Sidoarjo dan Surabaya masing-masing dua pasien. Kemudian Kota Mojokerto, Tuban dan Gresik bertambah satu pasien.
Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Advertisement