Update Corona COVID-19 pada 29 April 2020 di Jatim: Total Pasien Sembuh 157 Orang

Kasus Corona COVID-19 di Jatim meningkat, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Apr 2020, 21:15 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 21:15 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Rabu, 29 April 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien sembuh Corona COVID-19 juga bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan lima sehingga total menjadi 157 orang atau setara 17,78 persen.

"Alhamdulillah ada lima orang yang sembuh, satu dari Magetan dan empat dari Surabaya. Jadi total sembuh ada 17,78 persen," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (29/4/2020).

Selanjutnya untuk pasien meninggal akibat terinfeksi Corona COVID-19 juga bertambah. Ada dua pasien yang meninggal, yang berasal dari Lamongan dan Surabaya.

"Kita juga berduka bahwa kembali ada dua orang meninggal, satu dari Lamongan dan satu dari Surabaya. Dengan demikian yang meninggal ada 97 orang atau setara 11,14 persen," ucap Khofifah.

Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

 

Saksikan Video di Bawah Ini

Total Pasien Positif Corona COVID-19 di Jatim pada 29 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Rabu (29/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, dinamika perkembangan kasus penyebab Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 16 kasus sehingga total menjadi 871 kasus.

"Hari ini 16 positif baru, totalnya 871 kasus dan yang masih dirawat 617 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 29 April 2020.

Dari tambahan 16 kasus tersebut, Kabupaten Malang menyumbang empat pasien, Pamekasan tiga pasien, Lumajang, Sidoarjo dan Surabaya masing-masing dua pasien. Kemudian Kota Mojokerto, Tuban dan Gresik bertambah satu pasien.

Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya