Ingin Masuk ke Surabaya, Warga Bersembunyi di Bak Mobil Pikap Tertutup Terpal

Warga tersebut mengaku bekerja di Malang, dan ingin pulang ke Surabaya, Jawa Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Mei 2020, 09:37 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 06:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi jalan di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Meski ada imbauan mudik dan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ada sejumlah warga yang tetap ingin mudik. Salah satunya ditemukan oleh polisi Tenggilis Mejoyo, Polrestabes Surabaya.

Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kristyan Beorbel Matio menuturkan, sebelum pelaksanaan PSBB, ada operasi ketupat. Pada operasi tersebut, ada pos penyekatan, dan terdapat penyemprotan disinfektan, cek suhu tubuh dan pemeriksaan bagi pengendara dari luar kota. Ini juga seiring imbauan larangan mudik.

Pihaknya menemukan warga yang bersembunyi di bak mobil pikap berpelat N yang bagian belakang tertutup terpal. Hal itu ditemui petugas di check point wilayah Tenggilis Mejoyo di kawasan Rungkut  Industri, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 27 April 2020.

“Betul (warga sembunyi di mobil pickup-red). Senin kemarin, ada delapan orang. Mobil ditutup terpal dari Malang. Karena kendaraan dari luar kota jadi ada pemeriksaan, dan ditemukan ada orang,” saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Kamis (30/4/2020).

 

Saksikan Video di Bawah Ini


Lakukan Pemeriksaan

Ia menuturkan, warga tersebut mengaku bekerja di Malang, dan ingin pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Warga itu mengambil jalur alternatif ke Surabaya untuk menghindari pemeriksaan. Pihaknya pun melakukan pemeriksaan surat-surat, cek suhu tubuh. Kemudian meminta kepada sopir pickup untuk segera kembali ke daerahnya. “Kami minta untuk kembali,” tutur dia.

Dengan melihat itu, ia juga mengimbau kepada warga tidak keluar kota dulu. Ini terutama jika tidak hal yang mendesak. Warga diminta untuk patuhi imbauan pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya