175 Tenaga Medis Terinfeksi Corona COVID-19 di Jatim, Surabaya Catat 45 Orang

175 tenaga kesehatan positif Corona COVID-19 itu tersebar di 28 kabupaten/kota di Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Jun 2020, 08:11 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2020, 08:10 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso mengungkapkan, sebanyak 175 tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur (Jatim) terkonfirmasi positif Corona COVID-19.

"Surabaya daerah tertinggi dengan jumlah nakes positif covid-19, ada sebanyak 45 orang," ujar Kohar dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam, 15 Juni 2020.

Menurut Kohar, ratusan nakes positif COVID-19 tersebut merupakan hasil tracing penyebaran Corona COVID-19 di sejumlah rumah sakit. Nakes itu terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, admin rumah sakit, petugas laboratorium, cleaning service kamar hingga sopir ambulan. "Dan yang paling banyak adalah perawat," ucapnya.

"Sebanyak enam orang meninggal atau 3 persen dari total kasus, 119 orang atau 68 persen sembuh dan 50 orang atau 29 persen sisanya masih dirawat," ujar Kohar.

175 nakes positif Corona COVID-19 itu tersebar di 28 kabupaten/kota di Jatim, yakni 45 orang di Kota Surabaya, 19 di Kabupaten Lamongan, 12 kasus masing-masing di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.

Delapan masing-masing di Kabupaten Tulungagung, Kota Malang, dan enam di Kabupaten Probolinggo. Lalu lima kasus masing-masing di Kabupaten Gresik, Lumajang, Tuban, dan empat kasus masing-masing di Kabupaten Malang, Ponorogo, Kota Probolinggo.

Kemudian tiga orang masing-masing di Kabupaten Blitar, Jember, Bangkalan, Jombang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan dan Kota Mojokerto. Dua kasus di Kota Kediri dan Pasuruan, serta satu kasus di Bojonegoro, Bondowoso, Magetan dan Trenggalek.

 

Update Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 15 Juni 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Kamis, 14 Mei 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, dinamika penyebaran pasien Corona COVID-19 masih bertambah di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, ada penambahan 292 pasien positif pada Senin, 15 Juni 2020, sehingga total secara keseluruhan berjumlah 8.053 orang. 

"Ada penambahan 292 pasien posisi, totalnya 8.053 dan yang masih dirawat ada 4.961 pasien," ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam (15/6/2020). 

Dari 292 pasien positif Corona COVID-19 ini, yang terbanyak yakni 105 pasien dari Surabaya, 38 dari Gresik, 27 pasien positif COVID-19 dari Sidoarjo, 11 dari Bangkalan, tujuh asal Bojonegoro, tiga pasien positif asal Jember dan Lamongan, 12 dari Jombang.

Ada pula sembilan pasien positif Corona COVID-19 dari Kabupaten Mojokerto, 29 dari Kabupaten Pasuruan, 41 pasien asal Tulungagung, dua dari Kota Malang hingga masing-masing satu pasien dari Lumajang, Madiun, Pacitan, Pamekasan, dan Kota Pasuruan.

Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 71 pasien yang dinyatakan sembuh. Kini total pasien sembuh di Jatim mencapai 2.325 pasien atau setara dengan 28,87 persen. 

Rinciannya yakni 31 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 26 asal Sidoarjo, masing-masing dua pasien dari Bangkalan, Bojonegoro, tiga pasien sembuh dari Kabupaten Kediri dan Pacitan.

Kemudian masing-masing satu pasien sembuh asal Kabupaten Madiun,  Trenggalek,  Tulungagung dan dari Kota Mojokerto.

Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 21 orang sehingga totalnya 638 atau 7,92 persen. Rinciannya tambahan 11 pasien meninggal asal Surabaya, masing-masing satu pasien dari Bangkalan, Kota Pasuruan dan Gresik. Lalu masing-masing dua pasien asal Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 8.352 dan yang diawasi 3.813. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 26.474 dan yang masih dipantau hanya 4.001.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya