Warga di Kediri Lepas Ratusan Hewan Liar, Ada Apa?

Warga Desa Mlati, Kabupaten Kediri, Jatim, melepaskan ratusan ekor hewan liar ke alam bebas,

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi persawahan.
Ilustrasi persawahan. (dok. Quangpraha/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Surabaya- Warga Desa Mlati, Kabupaten Kediri, Jatim, melepaskan ratusan ekor hewan liar ke alam bebas, sebagai upaya penekanan hama perusak tanaman pertanian warga. Mereka yang tergabung dalam komunitas peduli lingkungan dan satwa asli (Kopling) melepaskan aneka burung pemangsa serangga, musang, biawak, hingga berbagai jenis ular.

“Aksi ini kami lakukan karena adanya serangan hama yang mengakibatkan penurunan produksi pertanian," kata Ketua Kopling Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Imam Saifudin di Kediri, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (29/6/2020).

Warga di Desa Mlati, Kabupaten Kediri selama ini mengandalkan sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian mereka. Sebanyak 80 persen warga bergantung pada pekerjaan di sektor pertanian.

Ia berharap, pelepasan hewan-hewan liar tersebut bisa mengembalikan ekosistem, sehingga serangan hama bisa berkurang. Hasil produksi pertanian terutama milik petani di Desa Mlati, Kecamatan Mojo, tersebut juga bisa kembali bagus.

Selain melepasliarkan hewan tersebut, masyarakat juga memasang papan pengumuman larangan berburu di sejumlah sudut desa. Masyarakat juga akan bergotong-royong menjaga lingkungan dari berbagai ancaman perburuan. Hal ini sebagai upaya pencegahan aksi perburuan.

Rencananya, kegiatan ini dilakukan secara terus menerus demi menciptakan sebuah kampung yang produktif dan ramah satwa. Warga Desa Mlati Kediri juga berharap ada kepedulian dari instansi terkait supaya bisa menambah keragaman satwa di desa, yang juga akan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya