4 Daerah di Jatim Masuk Zona Merah COVID-19 Selama 3 Minggu Berturut-turut

Ada empat wilayah di Jawa Timur masih zona merah COVID-19 selama tiga minggu berturut-turut. Mana saja?

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Sep 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 21:30 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito sampaikan persentase kematian tertinggi ialah Jawa Timur (7,14%) per 6 September saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, ada 23 kabupaten/kota yang masuk zona merah atau berisiko tinggi tingkat penyebaran COVID-19 tanpa perubahan berturut-turut selama tiga minggu.

Wiku menuturkan, hal itu menjadi alarm buat semua pihak agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut. "Risiko tinggi membahayakan keselamatan masyarakat di 23 kabupaten/kota ini," kata dia, Selasa (15/9/2020).

Ia menuturkan, dari 23 kabupaten/kota masih zona merah COVID-19 tersebut, empat wilayah di Jawa Timur. Hal itu berdasarkan data diperbaharui per 13 September 2020.

"Di Jawa Timur ada empat antara lain Banyuwangi, Kota Malang, Kota Pasuruan, dan Pasuruan," kata Wiku.

Wilayah lainnya antara lain Aceh ada Aceh Besar, Bali di wilayah Bangli dan Karangasem, DKI Jakarta di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Kemudian di Jawa Barat ada di Bekasi dan Kota Depok. Di Kalimantan Selatan ada di Kotabaru, Kalimantan Timur ada di Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, di Kepulauan Riau ada di Kota Batam, Riau ada di Kota Pekanbaru, Sumatera Selatan di Muara Enim, dan Sumatera Utara di Deli Serdang, Kota Medan, Sibolga, dan Mandailing Natal.

Wiku menuturkan, sebelumnya ada 70 kabupaten/kota masuk zona merah COVID-19 sekarang turun menjadi 41 kabupaten/kota. Ia menilai, hal itu menjadi kabar baik. "Ada kabar baik jumlah zona merah turun dari 70 menjadi 41,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Sidoarjo dan Probolinggo Masuk Zona Oranye COVID-19

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito sampaikan persentase kematian tertinggi ialah Jawa Timur (7,14%) per 6 September saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Sementara itu, 34 kabupaten/kota juga mencatat perubahan zona merah atau risiko tinggi menjadi zona oranye COVID-19 atau risiko sedang per 13 September 2020.  Di Jawa Timur, wilayah yang alami perubahan zona risiko COVID-19 itu antara lain Sidoarjo dan Probolinggo.

"34 kabupaten/kota dari zona merah ke oranye telah mampu kurangi risiko daerah lebih baik meski zona oranye. Harus didorong lagi zona kuning atau hijau. Mohon diperbaiki dan dijaga," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya