Liputan6.com, Surabaya- Kepala Bagian Pengelolaan Darah PMI Surabaya, Vebrie Ariani mengungkapkan stok plasma konvalesen habis karena peningkatan jumlah permintaan dari rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya.Â
"Permintaannya banyak bukan hanya dari rumah sakit besar. Kebanyakan rumah sakit rujukan lainnya termasuk rumah sakit swasta," kata Vebrie di Surabaya, Selasa (15/9/2020).Â
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, pendonor plasma konvalesen dari awal merebaknya virus corona hingga sekarang hanya 127 orang saja. Angka itu tentunya sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh.
"Plasma konvalesen saat ini kami bikin. Tapi belum sempat stok sudah langsung habis. Kondisinya sangat menipis," ujarnya.Â
Vebrie berharap bagi para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh bisa mendonorkan plasma darahnya ke PMI Surabaya. Sebelum diambil darah, pedonor terlebih dahulu diseleksi, seperti menjalani sesi wawancara dan dipastikan tidak mengalami gejala rentan waktu 14 sampai 28 hari pasca sembuh dari corona.
Persyaratan lainnya, meliputi, pendonor mempunyai antibodi dan total titier antibodi igG spesifik Covid-19 yang cukup, diutamakan laki-laki dan perempuan yang belum pernah hamil dengan hasil antibodi HLA negatif serta belum pernah transfuse, berusia 17 sampai 60 tahun, berat badan lebih dari 55 kg, dan lebih diutamakan pernah donor darah.