Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas PMK Surabaya, Dedik Irianto mengungkapkan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Jalan Sentong Asri, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya kawasan pergudangan Margomulyo Jaya.
"Alhamdulillah, berkat doanya teman-teman tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," ujar Dedik kepada Liputan6.com di lokasi kejadian, Selasa malam, 22 September 2020.
Dedik mengatakan, pada saat kebakaran gudang dalam kondisi terkunci. Lalu pihaknya membuka paksa gudang serta serta menjebol tembok gudang untuk mempermudah akses pamadaman serta jalur evakuasi.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi kami sudah mengevakuasi dua unit mobil pick up dari dalam gudang. Namun, satu unit truk ini tertahan di dalam gudang karena kondisinya terkunci sehingga tidak bisa kita keluarkan dari dalam gudang," tutur dia.
Dedik juga mengaku setiap kejadian kebakaran di wilayah Margomulyo, pihaknya selalu kesulitan untuk mencari sumber air. Namun, pada peristiwa ini, pihaknya tidak mengalami kendala air sebab ada sungai di dekat lokasi kejadian.
"Makanya kita kerahkan banyak unit mobil damkar untuk ngimbal-ngimbal air, atau sambung selang untuk ngimbal air dari sungai itu. Kita mengandalkan air sungai untuk akses ke pemadaman kebakaran ini," ujar dia.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Si Jago Merah Lalap Tiga Gudang di Kawasan Margomulyo Jaya Surabaya
Sebelumnya, tiga gudang di Jalan Sentong Asri, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, di kawasan pergudangan Margomulyo Jaya, dilalap si jago merah sekitar pukul 17.54 WIB, Selasa, 22 September 2020.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 17.54 WIB dan tiba di lokasi kejadian kurang lebih pukul 18.00 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ujar Kepala Dinas PMKÂ Surabaya, Dedik Irianto.
Dia mengungkapkan, gudang yang terbakar ini merupakan gudang penyimpanan atau gudang ekpedisi yang isinya rata-rata bahan rumah tangga yang terbuat dari plastik atau bahan yang mudah terbakar.
"Awalnya yang kebakar bukan di sini tapi gudang yang di belakang karena titip apinya di sana. Ketika dirasa sudah cukup padam tapi ternyata api merembet ke gudang yang di depan," ucapnya.
Ia menuturkan, gudang yang terbakar, dua di sisi timur dan satu di sisi barat. "Dan gudang sebelah kanan ini tidak ada apinya tapi dijebol untuk akses dan sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Deni (36) karyawan pabrik setempat dan sekaligus juga sebagai saksi mata mengaku menerima kabar kejadian sesudah habis maghrib.
"Ini berada di blok G 15. Menurut teman saya api berasal dari blok belakang yang tidak jauh dari gudang ini," ungkapnya.
Dia menuturkan, tempat yang terbakar tersebut adalah gudang plastik. Sedangkan gudang di sebelahnya adalah gudang ekspedisi. "Pemilik bangunan sempat mengevakuasi barang barang di dalam gudang," tutur dia.
Dari pantauan dilapangan, sekitar pukul 21.26 WIB, api masih terlihat menyala di satu gudang saja dan petugas melakukan pemadaman. Sedangkan di dua gudang yang lainnya, api sudah tidak padam dan petugas hanya melakukan pembasahan saja.Â
Â
Advertisement