Liputan6.com, Jakarta - Masa kuliah berbeda dengan sekolah. Seseorang dituntut lebih bertanggung jawab dan disiplin untuk menjalankan masa kuliah.
Di tengah pandemi sekarang, situasi kuliah pun berubah. Mungkin materi perkuliahan juga akan lebih sering lewat daring atau online. Jika dahulu sebelum pandemi, mahasiswa akan datang ke kampus, bertemu dosen dan teman-teman. Kondisi tersebut pun berubah. Lalu apa saja yang perlu dilakukan saat menjalani masa kuliah di tengah pandemi sekarang?
Kepala Bagian Humas Untag Surabaya, Karolin Rista menuturkan, kondisi saat SMU dan kuliah berbeda sehingga perlu adaptasi mulai dari sosial, belajar, pergaulan, dan penguasaan teknologi informasi (TI).
Advertisement
Baca Juga
Karolin yang juga dosen psikologi ini mengatakan, kemampuan beradaptasi seseorang berbeda-beda. Ada cepat beradaptasi dan lambat. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah. Karolin menuturkan, hal penting saat memasuki kuliah ketika mahasiswa mau belajar dan mencari tahu lebih banyak mengenai jurusan yang dipilih dan dijalankan.
"Sekarang kuliah lebih banyak online. Jadi harus lebih tahu IT, bagaimana belajar online, sampaikan presentasi secara online, harus tahu itu. Jadi mau belajar banyak, tahu banyak, dan punya keingintahuan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Kamis, (24/9/2020).
Sementara itu, Koordinator Help Center Universitas Airlangga Dr Liestianingsih menuturkan, ketika seseorang memasuki kuliah harus sangat mandiri dan disiplin.
"Ketika SMA masuk jam tujuh pulang jam berapa, lebih teratur. Kalau kuliah fleksibel, kita yang harus mandiri, memilih mata kuliah sendiri. Dulu ke kampus dan bertemu dosen sebelum pandemi," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mahasiswa Harus Disiplin dan Mandiri
Liestianingsih menuturkan, saat pandemi, mahasiswa juga harus disiplin dan mandiri saat menjalankan kuliah meski online.
Ia menuturkan, salah satu hal yang longgar saat kuliah online yaitu masalah absensi. Oleh karena itu, saat kuliah daring dilihat bagaimana mahasiswa itu mau aktif.
"Kuliah lewat e-learning, pakai zoom tetapi juga ada kendala jaringan, ada juga mahasiswa yang tidak ada pulsa, jadi berpulang kepada mahasiswa mau berusaha tidak,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia mengatakan, selain disiplin, mahasiswa juga harus membiasakan diri untuk aktif meningkatkan ilmunya meski kuliah daring. Apalagi di tengah pandemi, menurut Liestianingsih banyak webinar gratis yang digelar. Hal itu dapat jadi kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan ilmunya di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi jangan biarkan kita tidak melakukan apa-apa tetapi tambah pengetahuan lewat webinar. Misalkan sesudah kuliah daring lalu ikuti webinar. Kami gelar webinar, dan saya terkejut banyak peserta dari kampus lain dan daerah lain,” tutur dia.
Advertisement