5 Wilayah di Jawa Timur Catat Kematian di Atas 100 karena COVID-19

Satgas COVID-19 mencatat kematian paling banyak terjadi pada usia di atas 46 tahun

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2020, 13:26 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 09:17 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kewaspadaan dan monitoring terhadap keamanan vaksin terus dilakukan saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID) memberikan perhatian dan menekankan pada 22 kabupaten/kota yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Dari 22 kabupaten/kota itu, ada lima wilayah di Jawa Timur.

Wilayah itu antara lain Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, dan Pasuruan. Angka kematian karena COVID-19 di Surabaya sebanyak 1.095 jiwa, Sidoarjo sebanyak 446 jiwa, Gresik sebanyak 204 jiwa, Malang sebanyak 180 jiwa, dan Pasuruan sebanyak 153 jiwa per 8 Oktober 2020 seperti dikutip dari instagram @jatimpemprov.

Kabupaten dan kota lainnya yang catat angka kematian karena COVID-19 di atas 100 antara lain Kota Semarang di Jawa Tengah, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan di DKI.

Selanjutnya Kota Makasar di Sulawesi Selatan, Kota Medan di Sumatera Utara, Jakarta Utara di DKI, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kota Palembang di Sumatera Selatan, Kota Malang di Jawa Timur.

Masih ada Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Demak di Jawa Tengah, Kota Mataram di NTB, Kota Manado di Sulawesi Utara, Kota Samarinda di Kalimantan Timur, Kudus di Jawa Tengah dan Kota Pekanbaru di Riau.

"Kepada pemerintah daerah dari 22 kabupaten/kota ini untuk benar-benar dapat mengevaluasi penanganan kasus COVID-19 di wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada pemerintah pusat dan satgas jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan dalam rangka menekan angka kematian," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat, (9/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pesan Satgas COVID-19

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan para pengungsi terdampak bencana di berbagai daerah terapkan protokol kesehatan saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Selain itu, Satgas COVID-19 mencatat kematian paling banyak terjadi pada usia di atas 46 tahun. "Artinya kelompok lansia harus betul-betul kita jaga agar tidak tertular COVID-19. Jika mengalami gejala atau terkonfirmasi positif COVID-19 maka betul-betul harus segera ditangani dengan baik dan sedini mungkin agar proses pemulihan dapat berjalan lebih baik," tutur  Wiku.

Wiku juga meminta kelompok usia rentan tidak bepergian ke luar rumah kecuali sangat mendesak. "Jauhi keramaian, perkumpulan dan kegiatan sosial. Hindari kunjungan keluarga, anjurkan lansia untuk melakukan yang menyenangkan sehingga meningkatkan imunitas dan cukup tidur malam 6-8 jam dan siang 2 jam, makan makanan bergizi dn selalu menjaga kebersihan diri dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Wiku.

Hingga Kamis, 8 Oktober 2020 jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 320.564 orang dengan penambahan hari tersebut sebanyak 4.850 kasus dengan jumlah kasus aktif adalah 64.924. Terdapat 244.060 orang dinyatakan sembuh dan 11.580 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 144.072 orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya