Pasukan Kuning, Pahlawan Kebersihan di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Para pahlawan kebersihan yang biasa dipanggil para pasukan kuning, oranye, biru, dan apa pun warna seragam sering dijumpai.

Mereka ada yang berasal dari pegawai kebersihan swasta, pemerintah dan bahkan individu yang sudah sepatutnya diapresiasi atas jasanya.

Para pegawai kebersihan umumnya ditemui di jalan, taman maupun gedung, mal dan kampus. Namun, para pengguna fasilitas umum lupa bahkan kurang memperhatikan kebersihan sekitarnya.

Mulai dari lupa atau bahkan sengaja tidak buang sampah pada tempatnya dan bahkan tidak acuh jika menemukan sampah yang berserakan.  Semua masalah kebersihan tersebut pun dituntaskan oleh para pahlawan kebersihan. Seketika tempat kembali bersih, indah dan nyaman kembali. 

Tak kenal waktu baik ketika terik panas dan hujan dan tak kenal lelah, pasukan kuning sering ditemui di berbagai jalan dan taman di Surabaya, untuk mengangkut dan membersihkan seluruh titik kota agar tidak kotor karena sampah yang berserakan.

Apalagi ketika musim hujan seperti ini. Banyak sampah yang menghambat saluran air. Bahkan sering menyebabkan banjir.

Meski setiap hari harus membersihkan berbagai jenis sampah, mereka selalu siap siaga untuk selalu menggerakkan tenaga, tangan dan kakinya demi keindahan dan kebersihan Kota Pahlawan. Hal ini agar Surabaya nyaman untuk dipandang maupun ditinggali.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada momen Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, akun instagram humas Kota Surabaya, @surabaya membagikan postingan berupa video di IGTV berisi ucapan terima kasih dari pemerintah dan arek-arek Suroboyo kepada pasukan kuning.

Dalam video berdurasi 2 menit 47 detik dan telah mendapatkan lebih dari 11 ribu tayangan berisikan para pasukan kuning yang sedang membersihkan dan memperbaiki jalan hingga sungai dan juga arek-arek Suroboyo yang berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras pasukan kuning.

Dilansir dari isi video tersebut, pasukan kuning DKRTH dan Satgas PU Bina Marga merupakan garda terdepan dalam mengatasi masalah sampah di Kota Pahlawan. Jasa mereka masih sering dilupakan oleh masyarakat. 

Beberapa arek-arek Suroboyo yang ada dalam video juga mengatakan jika tidak ada pasukan kuning DKRTH dan Satgar PU Bina Marga, bisa dibayangkan Kota Surabaya akan kotor maupun banjir karena sampah yang berserakan. 

"Kalau enggak ada mereka, surabaya bakal kotor banget," ujar warga.

Mereka juga berterima kasih terhadap kerja keras yang sudah dicurahkan demi mewujudkan Kota Paawan yang bersih dan indah.

"Semangat ya pak kerjanya! Kalian hebat! Kalau nggak ada kalian, Surabaya kotor banget pasti. Thank you.” imbuh mereka.

Selain itu, pemerintah Kota Surabaya juga mengajak para arek Suroboyo juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota.

(Ihsan Risniawan-FIS UNY)