TPI Jadi Destinasi Wisata dan Kuliner di Tangan Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya membudidayakan kepiting soka.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 16:00 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Balai Kota Surabaya (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya membudidayakan kepiting soka. Budidaya dilakukan Pemkot Surabaya di kompleks Sentra Ikan Romokalisari Surabaya.

Budidaya kepiting soka dipilih karena potensi di Pulau Galang.

“Nelayan menangkap terus dimasukkan ke keramba untuk dijadikan soka,” ujar Kepala DKPP Surabaya Yuniarto Herlambang, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (11/12/2020).

Selain itu, Pemkot Surabaya juga memberdayakan perahu nelayan sekitar untuk dijadikan wisata pada akhir pekan. Ada 14 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan yang diberdayakan.

Wali Kota Risma saat peresmian kompleks Sentra Ikan Romokalisari, Kamis (10/12/2020) berkomitmen menyejahterakan warga dengan memperhatikan kearifan lokal.

“Potensi yang ada di masing-masing wilayah itu dimaksimalkan agar dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar,” ucapnya.

Pemkot Surabaya memberdayakan warga di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Jalan Tambak Osowilangun Surabaya sehingga tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata dan kuliner di Surabaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya