Cara Beda Crazy Rich Surabaya Bantu Sesama di Masa Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Surabaya - Enterpreneur muda yang dijuluki crazy rich asal Kota Surabaya Melvin Tenggara terlihat turun ke jalan di lingkungan sekitar rumahnya kawasan Surabaya Barat.

Semula mobil Nissan X-Trail warna putih yang dikendarainya tampak berjalan merayap di sepanjang jalan raya kawasan Surabaya Barat.

Tangannya kemudian menjulur keluar dari kaca jendela mobil sambil memegang minuman kemasan gelas berwarna kekuningan yang diberikan kepada setiap pedagang kaki lima di pinggir jalan yang dilaluinya, dilansir dari Antara.

"Ini minuman dari bahan ramuan alami berkhasiat vitamin C," kata Melvin Tenggara ditemui di sela membagikan minuman kemasan tersebut di Jalan Mayjend Yono Suwoyo Surabaya, Kamis sore, 14 Januari 2021

Menurutnya, minuman kemasan dari bahan ramuan alami yang dibagikan itu terdiri dari berbagai merek.

Salah satu merek adalah hasil produksi dari usahanya sendiri yang biasanya dijual di pusat perbelanjaan modern wilayah Kota Surabaya seharga paling murah Rp10 ribu.

"Saya juga borong minuman kemasan berkhasiat serupa dari merek lain yang mengandung vitamin C untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Sesekali Melvin juga turun dari mobil dan membagikan minuman berkhasiat itu secara langsung. Lokasi yang ia sasar adalah tempat mangkalnya pengemudi daring, baik yang roda dua maupun roda empat.

Namun banyak juga pengendara kendaraan roda dua dari berbagai profesi yang ikut menikmati minuman bervitamin itu untuk sekedar melepas dahaga.

"Sebelum sampai sini tadi saya bagikan minuman vitamin C ini ke petugas sekuriti yang berjaga di lingkungan perumahan," katanya.

Melvin berharap semakin banyak minuman kemasan berkhasiat vitamin C yang dibagikannya dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

"Mudah-mudahan minuman vitamin C yang saya bagikan ini dapat menambah kekebalan imunitas sehingga mereka bisa beraktivitas dengan maksimal di tengah pandemi virus corona atau COVID-19," ucapnya.