Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Kembali Didistribusikan ke Surabaya Raya 

Untuk Kabupaten Sidoarjo akan menerima 4.720 dosis vaksin. Sebelumnya Sidoarjo telah menerima 4.000 dosis vaksin dari alokasi 8.720 dosis vaksin.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2021, 00:07 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 00:07 WIB
Distribusi Vaksin Corona Sinovac di Puskesmas Cilincing
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Kesehatan Jawa Timur kembali mendistribusikan ribuan dosis vaksin Sinovac tahap kedua ke tiga daerah di Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

"Ketiga kabupaten/kota tersebut akan mendapatkan alokasi sisa dosis vaksin pada tahap kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana di Surabaya, dikutip dari Antara, Rabu (20/1/2021). 

Dia menjelaskan, Kota Surabaya dari alokasi 33.420 dosis vaksin, tahap pertama telah didistribusikan sejumlah 15.000, dan pada tahap kedua telah didistribusikan sejumlah 18.420 vaksin.

Untuk Kabupaten Sidoarjo akan menerima 4.720 dosis vaksin. Sebelumnya Sidoarjo telah menerima 4.000 dosis vaksin dari alokasi 8.720 dosis vaksin.

"Kabupaten Gresik dari alokasi 5.920 dosis, tahap pertama telah didistribusikan sejumlah 3.000 dosis, dan pada tahap kedua didistribusikan sejumlah 2.920 dosis vaksin," kata dia. 

Herlin menyebut ada dua hal yang menjadi catatan penting dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing kabupaten/kota, yaitu keamanan dan armada. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dikawal Polisi

Untuk keamanan, dari kepolisian akan membantu pengawalan distribusi vaksin dari Dinkes Jatim ke seluruh kabupaten/kota hingga ke tempat vaksinasi. 

"Yang kedua adalah armada, yang digunakan untuk membawa vaksin adalah armada yang standar yang bisa menjamin suhu antara 2 hingga 8 derajat celcius. Ini yang kita jaga supaya kualitas vaksinnya terjaga," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya