Liputan6.com, Surabaya- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan Pemprov Jatim merespons surat dari Bupati Lamongan. Kepala daerah di Lamongan itu meminta dukungan untuk penanganan banjir kawasan Bengawan Njero.
Perwakilan dari BBWS, Dinas PU SDA Jatim, Bakorwil Bojonegoro, dan BPBD Jatim juga telah datang ke Lamongan untuk membahas penanganan banjir Bengawan Njero.
“Hasil rapat, BBWS akan merealisasikan bantuan empat unit pompa banjir untuk Lamongan,”ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Lamongan, Arif Bakhtiar, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (21/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pompa itu berkapasitas 250 liter per detik. Sebelumnya, sudah ada sejumlah pompa banjir di Sluis Kuro berkapasitas 6.000 liter per detik, 1.500 liter perdetik di Melik, dan 1.500 liter perdetik di Babat.
Selain itu, dua rencana kegiatan lainnya belum direalisasikan, yakni penuntasan saluran primer daerah irigasi Bengawan Njero dan rehabilitasi daerah irigasi Bengawan Njero yang terbentang mulai dari Kecamatan Pucuk hingga Glagah.
“Hingga saat ini Pemkab Lamongan juga terus mengupayakan penanganan banjir Bengawan Njero. Selain pompa banjir, pembersihan eceng gondok dilakukan secara masif baik secara manual maupun dengan menggunakan backhoe amphibi,” ucapnya.