Megengan Jelang Ramadan, Emil Dardak: Semoga Korban Gempa Malang Khusnul Khotimah

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak umat Islam mendoakan agar warga Jatim selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala musibah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2021, 16:01 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 16:01 WIB
Tiba di Surabaya, Jelajah Kebangsaan Dihadiri Menhub dan Wagub Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberi pemaparan dalam dialog Jelajah Kebangsaan di Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis (21/2). Dialog bertema 'Mengikuti Semangat Arek Surabaya dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045'. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak umat Islam mendoakan agar warga Jatim selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala musibah. Emil mengaku turut prihatin atas gempa yang melanda Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021).

"Semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah, dosanya diampuni Allah SWT serta diberi tempat layak di surga. Kepada keluarga yang ditinggalkan juga mendapat kesabaran, ketabahan dan kekuatan," ucap Emil Dardak di sela acara megengan dan doa bersama jelang Ramadan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (11/4/2021).

Suami Arumi Bachsin tersebut memimpin tradisi megengan dan doa bersama karena mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sedang meninjau lokasi bencana di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

"Ibu Gubernur saat ini bermalam di Lumajang untuk memastikan kondisi pascagempa. Semoga Ibu Gubernur selalu diberi kesehatan selama bertugas," kata Emil Dardak.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gunungan Kue Apem

Pada tradisi megengan, Wagub Jatim mengunduh gunungan kue apem yang secara simbolis diserahkan kepada Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang Ahmad Fahrur Rozi mewakili ulama.

Megengan, kata Emil, tradisi yang merupakan akulturasi budaya lokal dan Islam, bahkan terjaga hingga saat ini, sekaligus pertanda menyambut datangnya bulan suci.

Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai penceramah adalah KH Ahmad Fahrur Rozi dan doa bersama dipimpin KH Ahmad Muzakki Al Hafidz yang sehari-hari adalah imam besar Masjid Al Akbar Surabaya.

Hadir sejumlah perwakilan pejabat Forkopimda Jatim, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim, serta diikuti secara daring oleh sejumlah kepala daerah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya