Jumlah Desa Mandiri di Lamongan Meningkat Jadi 34 Desa

Ada salah satu desa yang mengalami kenaikan status hingga dua tingkat, dari sebelumnya berkembang langsung menjadi mandiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2021, 21:14 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2021, 21:14 WIB
Wisata Bahari Lamongan, Destinasi Liburan Keluarga di Timur Jawa
Berada di timur Jawa, Wisata Bahari Lamongan bisa jadi salah satu destinasi alternatif.

Liputan6.com, Lamongan - Status desa mandiri di Kabupaten Lamongan, meningkat dari awalnya 16 kini menjadi sebanyak 34 desa, berdasarkan hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) wilayah setempat tahun 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan Khusnul Yaqin mengatakan dari 462 desa, sebanyak 34 desa dinyatakan berstatus mandiri, 157 desa berstatus maju, dan 271 desa berstatus berkembang.

"Berdasarkan hasil tersebut, status IDM naik tahun 2021 di Kabupaten Lamongan berjumlah 75 desa. Desa majunya juga mengalami peningkatan, sehingga mengurangi jumlah desa berkembangnya. Alhamdulillah di Lamongan sudah tidak ada desa tertinggal," kata Khusnul saat beraudensi dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lamongan, Senin, 21 Juni 2021, dilansir dari Antara.

Khusnul menjelaskan dari data itu, ada satu desa yang mengalami kenaikan status hingga dua tingkat, dari sebelumnya berkembang langsung menjadi mandiri. Peningkatan status itu diharapkan dapat menjadi stimulus bagi desa-desa lainnya.

“Dari 34 desa berstatus mandiri ini, ada satu desa yakni Desa Banjarmadu yang awalnya berstatus desa berkembang langsung naik level ke mandiri,” jelasnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

3 Unsur Penilaian

Wisata Bahari Lamongan
Ilustrasi wisata bahari Lamongan. (Instagram.com/fotografer.ulung_)

Khusnul menjelaskan kenaikan status IDM ini melewati berbagai capaian indikator, dan berdasarkan Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 ada tiga unsur penilaian yang menjadi acuan, yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL), yang kesemuanya dapat mempengaruhi nilai IDM.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi capaian yang telah diperoleh, namun masih perlu terus ditingkatkan.

"Peran Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan dalam mendukung capaian IDM agar terus menstimulasi daya ungkit desa untuk menuju desa mandiri.

“Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan, tentunya kami semua juga sangat berperan di sini, dari kemajuan dan peningkatan itu pasti ada berbagai indikator yang bisa kita angkat untuk bisa mengungkit desa itu agar menjadi desa mandiri," katanya menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya