RS Covid-19 di Ponogoro Penuh, Bagaimana Nasib Pasien?

Agus saat ini telah koordinasi dengan manajemen rumah sakit-rumah sakit tersebut untuk mencarikan tempat sebagai ruang isolasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2021, 20:23 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 20:23 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kasus yang terus meningkat membuat tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Agus Pramono mengatakan, kondisi ini seiring dengan meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 di Ponorogo. 

"Tidak hanya RSUD dr Harjono yang penuh. RSU Aisyah, Muhammadiyah, Darmayu, dan Muslimat, bed untuk pasien di ruang isolasi penuh," ucapnya dikutip dari TimesIndonesia, Senin (28/6/2021).

Agus saat ini telah koordinasi dengan manajemen rumah sakit-rumah sakit tersebut untuk mencarikan tempat sebagai ruang isolasi.

Solusi lain, kata Agus Pramono, pihaknya akan menambah 113 ruang isolasi di lima rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Ponorogo, namun semuanya tetap butuh waktu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tambah RS Rujukan

"Ruang isolasi baru tersebut mungkin selesai tiga hari ke depan," urainya.

Khusus di RSUD dr Harjono, Agus Pramono juga menyebut bahwa 46 bed untuk isolasi pasien Covid-19  akan ditambah menjadi 100 bed.

"Kemudian rumah sakit rujukan lain juga akan ditambah," tukasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya